Didemo Tukang Becak, Ahok Bilang Harus Cari Kerjaaan Lain
seratus tukang becak berdemonstrasi di Balai Kota, Jakarta.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkisar seratus tukang becak berdemonstrasi di Balai Kota, Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau mereka harus mencari pekerjaan lain.
"Dia (tukang becak) harus cari kerjaan lain. Itu juga orang-orang daerah, becak-becak dari daerah, yang ngongkosin dari daerah. Jadi, ya enggak bisa. Kita sudah ada Perda (Peraturan Daerah) dari zaman Pak Wiyogo (Gubernur DKI ke-12), masa mau dibalikin lagi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016).
Pria yang akrab disapa Ahok mengaku, telah menemui tukang becak yang mengeluhkan tak boleh narik.
Kata Ahok, mereka mempunyai hak untuk membuka usaha, tapi tidak menarik becak.
"Udah datang ke saya, mereka bilang galau. Dia alasannya, masa mereka tak punya hak untuk usaha. Saya kira hak usaha ada, tapi becak enggak bisa," katanya.
Seratusan anggota Serikat Becak Jakarta (Sebaja) yang berdemonstrasi menuntut agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevisi pasal 29 dalam Perda Nomor 8 Tahun 2007 agar becak diizinkan di wilayah pemukiman dan pasar.
Pada Perda itu tertulis, "a) Setiap orang atau badan dilarang: melakukan usaha pembuatan, perakitan, penjualan dan memasukkan becak atau barang yang difungsikan sebagai becak atau sejenisnya. b) mengoperasikan dan menyimpan becak atau sejenisnya".