TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kafe Intan milik Abdul Azis alias Daeng Azis merupakan kafe terbesar yang berada di wilayah Kalijodo.

Kafe tersebut terdiri dari tiga lantai berada di sebuah gang dimana arealnya bisa menampung puluhan mobil.

Glery Lazuardi/Tribunnews.com

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona menjelaskan bila Kafe Intan terdiri dari dua bagian.

Bagian pertama sebagai rumah induk, kemudian bagian yang lainnya sebagai gudang.

"Gudang jadi ada tempat untuk lari sembunyi atau apalah," kata Daniel saat menjelaskan kasus pencurian listrik yang disangkakan kepada Daeng Azis, Jumat (26/2/2016).

Akibat Kafe tersebut, Daeng Azis terseret kasus pencurian listrik yang membuatnya kini mendekam di tahanan Polres Jakarta Utara.

Tribunnews.com/ Dennis Destryawan

Tidak sampai 10 menit Kafe Intan milik Daeng Azis lenyap dari Kalijodo setelah berpuluh-puluh tahun berdiri kokoh menguasai dunia hiburan malam di kawasan tersebut.

Kafe yang disebut-sebut menggunakan listrik curian tersebut, kini rata dengan tanah.

Pembongkaran cafe milik penguasa kawasan Kalijodo tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala.

Alat berat yang dikerahkan juga terus merobohkan sisa-sisa bangunan yang ada di kawasan lokalisasi tersebut.

Tidak hanya Kafe Intan, Kafe Winstar yang juga miliki Aziz kini sudah rata dengan tanah.

Pagi ini aparat gabungan melakukan pembongkaran kawasan lokalisasi Kalijodo.

Pembongkaran dimulai pada pukul 07.30 WIB.

Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso
Kalijodo rata dengan tanah, Senin (29/2/2016)