Atur Lalu Lintas di Kalimalang, Pak Ogah Bawa Celurit
Satu di antara dari pengatur lalu lintas amatir atau disebut Pak Ogah tersebut kedapatan membawa sebilah celurit.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sedikitnya empat orang pengatur lalu lintas liar tertangkap, saat mereka terjaring razia 15 personil Satpol PP Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (29/3/2016).
Bahkan, satu di antara dari pengatur lalu lintas amatir atau disebut Pak Ogah tersebut kedapatan membawa sebilah celurit.
Kepala Satuan Pelaksana Satpol PP Kecamatan Duren Sawit, Andik Sukaryanto mengatakan empat orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) itu diamankan di dua tempat yang berbeda.
Sebanyak dua orang diamankan petugas saat sedang mengatur lalu lintas di u-turn depan SMKN 48 dan di dekat Pos Pol pertigaan Kalimalang di Jalan Radin Inten. Sementara dua orang lainnya diamankan di Jalan I Gusti Ngurah Rai tepatnya di dekat pintu masuk Tol Bintara.
"Petugas berhasil mengamankan sebilah celurit dari tas ransel yang dikenakan SH (22), Pak Ogah yang diamankan di dekat Tol Bintara. Sementara temannya diamankan saat sedang tidur-tiduran di taman," ungkapnya, Selasa (29/3).
Andik menuturkan pihaknya sejak awal menaruh curiga dengan gerak-gerik SH. Terlebih ia juga menggunakan tas ransel besar di punggungnya. "Saya langsung periksa tas ranselnya dan ternyata benar, ada sebilah celurit di dalamnya," twmbahnya.
Mendapati temuan tersebut, petugas kemudian lansgsung menyerahkan SH ke Polsek Duren Sawit untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena sudah terkait kriminal. Sementara itu ketiga Pak Ogah lainnya diserahkan ke Sudin Sosial Jakarta Timur untuk selanjutnya dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Ceger, Cipayung.