Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Ditilang, Yudha Tonjok Polisi

Seorang pengendara sepeda motor Honda Revo bernama Yudha tidak terima saat ingin ditilang karena melanggar lalu lintas.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Terima Ditilang, Yudha Tonjok Polisi
Warta Kota/Bintang Pradewo
Yudha di Polres Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam Operasi Patuh Jaya yang dilaksanakan jajaran Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan di Jalan Dharmawangsa Raya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/5/2016) siang, terjadi pemukulan terhadap seorang anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Aiptu Much Nasro.

Dimana, ada seorang pengendara sepeda motor Honda Revo bernama Yudha tidak terima saat ingin ditilang karena melanggar lalu lintas.

Kejadian itu berawal saat sekitar 15 anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan sedang melakukan Operasi Patuh Jaya.

Tiba-tiba datang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Revo bernopol B 3832 EBA dari arah Kebayoran Baru.

Karena pelaku berlawan arah lalu petugas menyetopnya.

Pelaku diminta menunjukan suratr-surat seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) C, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Namun, pria paruh baya itu tidak bisa menunjukannya. Tak terima dengan tindakan polisi yang ingin menilang, pelaku langsung menjotos korban.

BERITA TERKAIT

"Pelaku melakukan perlawanan saat ingin ditilang oleh petugas," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/5).

Menurutnya, saat peristiwa keributan itu pelaku tidak menggunakan senjata apapun.

Pelaku melakukan pemukulan hanya menggunakan tangan kosong.

Kini, akibat perbuatannya, pelaku telah diamankan ke Mapolres Jakarta Selatan.

"Kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.

Tidak membawa identitas

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Ojo Ruslani mengatakan kejadian tersebut saat anggotanya menggelar operasi patuh jaya.

Saat itu pelaku sempat memutar balik melarikan diri setelah mengetahui adanya razia.

Diduga, pelaku melarikan diri karena menyadari tidak membawa kelengkapan suarat berkendara secara lengkap.

"Jadi pada saat ada operasi pelanggar takut karena tak membawa identitas apapun termasuk surat kendaraannya. Dia putar balik ingin melarikan diri tapi distop sama polisi. pada saat ingin dilakukan tilang malah melakukan perlawanan. melakukan pemukulan terhadap anggota," ujarnya.

Beruntung, saat itu ada anggota polisi lainnya langsung melerai. pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Jakarta selatan. Hingga sampai saat ini, pihak kepolisian juga masih melakukan pengecekan terhadap anggotanya mengalami luka-luka. (Bintang Pradewo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas