TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI bergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan hal tersebut tak perlu meminta izin kepada pimpinan pusat.

"Silahkan komunikasi politik. Kita kan memberi kebebasan tahap awal dari tiap DPW. Kalau komunikasi politik boleh dengan siapa saja silahkan," kata Mardani ketika dikonfirmasi, Kamis (11/8/2016).

Ia mengatakan koalisi kekeluargan masih di tingkat wilayah DKI Jakarta. Menurutnya, DPW PKS memiliki hak untuk berkoalisi. "Silahkan bagus," kata Mardani.

Mardani mengatakan dukungan terhadap calon gubernur DKI diusulkan melalui DPW PKS.

Kemudian, dibahas DPP PKS dengan cara musyawarah. Untuk itu, ia mengapresiasi DPW membuka komunikasi terhadap seluruh parpol.

"Pendaftaran masih 19 September. Kita beri ruang DPW untuk bekerja dengan baik," iimbuhnya.

Diketahui bahwa Koalisi Kekeluargaan terbentuk dari tujuh partai yang tidak mendukung kelanjutan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

Ketujuh parpol itu, yakni PDIP, Gerindra, PPP, PKS, PAN, PKB, dan Demokrat. Ketujuh partai sepakat mencari pemimpin yang bijaksana dan arif untuk memimpin Jakarta periode 2017-2022.