Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua orang warga Jakarta meminta bakal calon gubernur dari Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno, menyampaikan keinginan mereka agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Sandiaga yang mengenakan kaos biru bertuliskan "Jakarta Berlari" memenuhi nazarnya, yakni lari di setiap wilayah kota administrasi Jakarta, bila ditunjuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon gubernur.

Sandiaga yang tiba berkisar pukul 07.00, berlari sepanjang 10 kilometer dengan rute dari Kanal Banjir Timur - Rumah Sakit Duren Swait - Pasar Perumnas Klender - Pengadilan Negeri Jakarta Timur hingga garis akhir Masjid Al Azhar Sentra Primer.

Langkah Sandiaga terhenti di Pasar Klender. Seorang ibu menangis. Dia ingin Sandiaga menyampaikan keinginannya agar Risma maju di Pilkada.

"Tadi ada ibu menangis ke saya di Pasar Klender. Kepada saya, dia minta tolong, 'yakinkan Bu Risma ke Jakarta," ujar Sandiaga di Jakarta Timur, Minggu (21/8/2016).

Kepada seorang ibu yang tersedu-sedu itu, Sandiaga mengatakan masing-masing partai memiliki mekanismenya sendiri.

Risma yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bila maju harus melalui mekanisme partainya.

"Saya bilang, 'ibu, saya bakal sampaikan ke mekanisme koalisi'," imbuh Sandiaga.

Tidak hanya seorang ibu-ibu, tetapi seorang bapak-bapak yang berada di sekitar Pasar Klender juga meminta Sandiaga untuk meyakinkan Risma mau maju di Pilkada Jakarta.

"Ada bapak-bapak juga tersedu-sedu. Dia minta Bu Risma ke Jakarta. saya bilang akan saya sampaikan. Jadi pimpinan partai harus mendengar apa yang diminta rakyat," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan akan menyampaikan aspirasi warga tersebut kepada Koalisi Kekeluargaan, di mana PDIP juga termasuk dalam koalisi tujuh partai lain bersama Gerindra, PKS, PKB, PPP, PAN, dan Demokrat. 

"Saya serahkan semua ke mekanisme partai," tutup Sandiaga.