Begini Korban Kebakaran Pasar Senen Bertahan untuk Jalani Kehidupan
Tidak ada tawar menawar karena harga yang dijual para pedagang ini sudah dipotong dari harga aslinya saat berjualan didalam Pasar Senen
Editor: Eko Sutriyanto
Mereka memang tidak punya pilihan lagi untuk menyambung hidupnya selain menjual sisa baju yang mereka selamatkan saat terjadi kebakaran.Bahkan, dengan berjualannya para pedagang di jalanan membuat sebagain orang berempati untuk datang dan membeli barang yang dijual oleh pedagang.Salah satu Ety Sumiyati (44) warga Kebon Kacang.
"Tadi, kebetulan lewat aja sini, terus melihat kok rame banget makannya saya mampir, eh ternyata baju lagi diobrol ya sudah sekalian aja beli, hitung-hitung kita membantu juga," katanya saat ditemui Warta Kota, Sabtu (21/1/2017).
Ety, yang saat dijumpai tengah membawa sekantong plastik hitam ternyata sebelumnya ia sudah membeli beberapa barang.
"Ini tadi jaket dari sana, lumayan buat anak saya dirumah, mumpung murah biasanya itu harga bisa 100 ini hanya 50 ribu," lanjutnya.
Para pedagang ini memang berjualan di trotoar dan di jalanan, namun bukan satpol PP yang membuat pedagang ini langsung memasukan barang dagangannya kedalam karung.
Tapi hujan yang menerpa dilokasi, sontak para pedagang ini langsung merapikan dagangannya dan dimasukkan ke dalam karung, bahkan sebagian dari mereka langsung menutupinya dengan terpal dan plastik.
"Aduh nyari rejeki tapi malah hujan ini," kata seorang pedagang.
Hingga saat ini, Pasar Senen hanya menyisakan puing-puing yang berserakan, cat cat tembok pasar, kini, berubah menjadi hitam, walau saat ini api sudah padam beberapa petugas
kebakaran masih terlihat di lokasi.
Para pedagang ini hanya berharap segera diberikan tempat agar bisa berjualan kembali. (Joko Supriyanto)