Prabowo Minta Maaf Tidak Bisa Memilih Anies Baswedan dalam Pemungutan Suara Pilkada DKI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta maaf kepada Anies Baswedan karena tidak dapat memilihnya dalam Pilkada DKI 2017.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta maaf kepada Anies Baswedan karena tidak dapat memilihnya dalam Pilkada DKI 2017.
Hal itu diucapkan Prabowo langsung kepada Anies saat menjadi Juru kampanye pasangan Calon Nomor urut tiga di depan seribuan anak muda yang memadati Gor Prisma, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (2/1/2017).
"Saya bukan warga Jakarta lagi. Maaf Pak Anies, saya tidak bisa nyoblos untuk bapak, nanti saya ditangkap" seloroh Prabowo.
Prabowo mengaku tidak dapat ikut dalam pesta demokrasi di ibukota karena sudah tidak tinggal lagi di Jakarta.
Ia kini lebih banyak tinggal di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Medang, Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya Prabowo tinggal di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun meskipun tidak dapat memberikan hak pilih dalam Pilkada DKI.
Prabowo mengajak para pemilih muda untuk cermat dalam menentukan gubernur dan wakil gubernur yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan.
Prabowo kemudian memperkenalkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai dua sosok yang baik, pintar, dan memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin.
"Mereka orang-orang cerdas. In my Opinion They are the Best of Son Indonesia," pungkasnya.