Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diberitakan Tak Netral dan Bela Ahok, Ketua KPU DKI Lapor Polisi

Akun tersebut menyebutkan kalau KPU DKI Jakarta tak netral dalam pemilhan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diberitakan Tak Netral dan Bela Ahok, Ketua KPU DKI Lapor Polisi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menunjukkan contoh surat suara bergambar 3 pasangan calon dan template dengan huruf braile yang akan digunakan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat memberikan keterangan di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (11/1/2017). Selain menunjukkan surat suara, KPU DKI Jakarta juga menjelaskan mengenai debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 13 Januari, 27 Januari dan 10 Februari 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno melaporkan pemberitaan hoax yang disebarkan akun Twitter @doradong.

Akun tersebut menyebutkan kalau KPU DKI Jakarta tak netral dalam pemilhan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sumarno melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

Dalam laporan LP/598/II/2017/PMJ/Dit Reskrimsus, tertanggal 3 Febuari 2017, terlapor yang masih diselidiki terjerat Pasal pencemaran nama baik atau fitnah melalui media elektronik, dengan Pasal 27 Ayat 3 dan atau Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang RI No 19 tahun 2016 tentang ITE.

"Kedatangan kami untuk melaporkan berita bohong, fitnah, hoax yang terkait dengan pemberitaan bahwa ada rencana atau strategi untuk memenangkan Ahok. Berita itu sama sekali tidak benar," kata Sumarno.

Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus netral dan independent. Tidak ada keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tertentu.

"Oleh karena itu kami perlu melaporkan ke polisi untuk ditindak lanjuti. Karena berita itu kalau tersebar sedemikian rupa dan viral di posting dan share kemana mana itu berpotensi mendeligitimasi
penyelanggara pemilu. Jadi apapun hasilnya publik ragu. Oleh karena itu kami perlu mengklarifikasi secara hukum," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Yang dilaporkan adalah ada berita tentang 28 rencana KPU DKI memenangkan Ahok. Berita itu ada di twitter @doradong dengan judul 'Rencana Kecurangan KPU Memenangkan Ahok'. (Bintang Pradewo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas