Diiringi Isak Tangis, Dua Pendaki Gunung Prau yang Meninggal Disambar Petir Dimakamkan Berdampingan
Dari 11 pendaki itu, lima orang di antaranya menjadi korban tersambar petir, yakni tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pendaki Gunung Prau, Dieng, Jawa Tengah yang tewas disambar petir Aditya Agung Darmawan (30) dan Adi Setiawan (31) dimakamkan di TPU Wakaf Gotong Royong, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017) siang.
Pemakaman keduanya diantar langsung oleh keluarga dan teman-teman korban.
Pantauan Tribunnews, makam Aditya dan Adi Setiawan berdampingan satu sama lain yang berada di belakang perumahan warga.
Ibu Aditya Agung Darmawan terlihat begitu sedih dan menangis melepas anaknya.
Begitu juga halnya dengan istri Adi Setiawan.
Istri almarhum terlihat duduk lama di pusara suaminya.
Sebelumnya, tiga orang pendaki tewas tersambar petir ketika mendaki Gunung Prau di kawasan Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (23/4/2017).
Ketiga pendaki tersebut adalah Aditya Agung Darmawan dan Adi Setiawan yang beralamat di Jalan Cipinang Muara II, Jakarta Timur serta satu pendaki lainnya yakni Deden Hidayat Maulana (31), warga Jalan Benang VI Nomor 44, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Ketiganya adalah bagian dari rombongan 11 pendaki dari Jakarta.
Dari 11 pendaki itu, lima orang di antaranya menjadi korban tersambar petir, yakni tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Seperti apa suasana pemakaman Aditya Agung Darmawan dan Adi Setiawan, lihat dalam tayangan video di atas. (*)