Polisi Masih Cari Penyebab Kebakaran Stasiun Klender
"Ada lima orang saksi yang sudah kami periksa. Mereka semua petugas di sana," ujar Andry saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/5/2017).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab kebakaran Stasiun Klender, Jakarta Timur, masih ditelusuri.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada Jumat (19/5/2017).
Hanya, beberapa bangunan stasiun terbakar.
Api meludeskan gudang, toilet kantor, ruang kepala stasiun, ruang pelayanan kereta, loket stasiun, ruang tunggu stasiun, ruang keamanan stasiun, dan ruang server stasiun Klender.
Baca: Usai Terbakar, Stasiun Klender akan Dibangun Lebih Besar Lagi
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa tersebut.
"Ada lima orang saksi yang sudah kami periksa. Mereka semua petugas di sana," ujar Andry saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/5/2017).
Api diduga berasal dari ruangan petugas Kereta Api Indonesia yang kemudian api merambat hingga membesar.
Akibat kebakaran itu, sejumlah stasiun kereta api sempat mengalami hambatan, sebab sistem pasca kebakaran pihak KAI melakukan secara manual yakni Jatinegara dan Cakung.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari pusat laboratorium forensik Mabes Polri.
Sebab, Puslabfor baru memeriksanya pada Sabtu (20/5/2017).
"Masih kami lakukan pemeriksaan di sana(Puslabfor)," kata dia.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu orang mengalami keamanan PKD Stasiun Klender An Riki (20) korban mengalami luka robek dibagian tangan telapak tangan karena terkena pecahan kaca.