Anaknya Pegawai Bank, Kosasih Tetap Simpan Uang di kaleng, Beginilah Akibatnya
Kosasih beralasan menaruh uang di bank sewaktu-waktu bisa merepotkan dirinya apabila berada dalam situasi terdesak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kosasih (56), seorang pria yang menjadi korban kebakaran di Jalan Sedap Malam, Kramat, Senen, Jakarta Pusat itu harus menelan pil pahit lantaran uang sebesar Rp 36 juta miliknya yang disimpan di sebuah toples di lemari pakaian hangus dilalap si jago merah.
Pria yang dianggap sebagai salah satu pemuka agama oleh warga sekitar ini enggan menyimpan uang di dalam rekening bank meski anaknya bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta.
"Anak saya yang perempuan kerja di bank. Dia gak pernah nyuruh saya buka rekening. Dia sudah tahu bagaimana (sifat) saya," ucap Kosasih di posko pengungsian di Jalan Sedap Malam, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).
Tak Hanya Indira Soediro yang Lagi Heboh, Kepandaian Finalis Puteri Indonesia Ini Pikat Kementerian https://t.co/Xz9WZ6hTKN via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Kosasih beralasan menaruh uang di bank sewaktu-waktu bisa merepotkan dirinya apabila berada dalam situasi terdesak.
Oleh karena itu, ia tidak pernah berniat menitipkan uangnya di bank.
"Kalau ada apa-apa repot. Harus jalan dulu ke ATM, ambil duit, balik lagi, terus baru bisa bayar, begitu. Makanya biar mudah saya taruh di rumah saja," ucapnya.
Meski begitu, ia mengaku ikhlas walaupun uangnya hangus terbakar. Peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin siang, akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi diri meski ia belum mengetahui secara pasti apakah nantinya akan memutuskan untuk membuka rekening bank atau tidak.
"Selama ini sih aman-aman saja kalau simpan di rumah. Ya ini kan musibah ya, gak ada yang tahu pasti kapan datangnya. Dijadikan bahan intropeksi saja," kata Kosasih. (Rangga Baskoro)