TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Anggota Satpol PP Kota Pekalongan mengamankan sepasang remaja yang diduga berbuat mesum di kompleks pemakaman cina, Jumat (28/7/2017) dini hari.

Remaja ini kepergok berduaan di tengah tengah kompleks pemakaman yang terletak di daerah Kuripan, Pekalongan Selatan.

Puluhan anggota Satpol PP Kota Pekalongan yang malam itu melakukan operasi penyakit masyarakat curiga setelah melihat sepeda motor terparkir di depan gerbang kuburan namun tak melihat pemiliknya.

Setelah dicek, kedua remaja berinisial D (18- laki laki) dan L (16-perempuan) sedang duduk dempet dempetan.

Saat ditanya, keduanya mengaku hanya duduk dan mengobrol di tengah kuburan.

Tidak Ada Kata Damai dengan Mario Teguh, Kiswinar: Sudah Telat https://t.co/wxtunyVLd5 via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017

"Tidak ngapa ngapain pak, cuma ngobrol," kata L.

Keduanya pun dibawa ke kantor Satpol PP Kota Pekalongan.

Di depan penyidik PPNS Satpol PP, D mengaku mengajak L untuk mengobrol di kuburan tersebut. Namun saat handphone keduanya diperiksa, ditemukan percakapan pesan singkat bernada mesum antara keduanya.

Pesan singkat ini dikirim saat keduanya janjian bertemu di sekitar rumah L.

D pun tak bisa mengelak setelah dibacakan pesan singkatnya kepada L.

"Tadi baru pegang pegang sama peluk pak, itu saja," katanya.

Sekretaris Satpol PP Kota Pekalongan, Bambang Sumitro, mengatakan, kedua remaja ini akan diberi pembinaan dan dipanggil orang tuanya.

"Mereka diduga melanggar asusila, karena masih di bawah umur akan kami panggil orang tuanya," kata Bambang.

Bambang mengatakan, lokasi penggerebekan kedua remaja ini memang minim penerangan sehingga kerap dijadikan tempat mesum oleh pemuda.

"Nanti akan kami sampaikan ke UPTD terkait untuk menambah penerangan, kami himbau warga kalau nongkrong itu di tempat yang terang atau ramai," katanya.(*)