TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggelar "Coffee Morning" bersama tokoh keagamaan dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (23/11/2017).

"Ini adalah pertemuan pembuka, kita bersilaturahmi. Nanti akan ada banyak follow up kerja bersama," ujar Anies.

Mantan menteri pendidikan era presidan Joko Widodo ini, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan dukungan fasiltas maupun pendanaan.

Menurut Anies, FKUB Provinsi DKI Jakarta sangat aktif berkegiatan.

"Jadi teman-teman di FKUB ini aktif sekali. Seminggu dua kali bertemu ya. Sementara dukungan pendanaan, dukungan fasilitas dari kita justru terbatas karena itu, tadi saya sampaikan nanti kita akan ubah, kita akan pastikan dukungan kepada FKUB lebih baik," kata Anies.

Baca: Driver Ojek Online Gelar Aksi: Padhe Jokowi Legalkan Kami Sebagai Alat Transportasi Resmi

Melalui fasilitas dan pendanaan yang berikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Anies ingin memastikan berbagai kegiatan keagamaan berjalan baik.

"Bukan hanya FKUB yang penting adalah kegiatan keagamaannya di Jakarta sehingga masing-masing umat beragama bisa menjalankan agamanya dengan baik," ujar Anies.

Tokoh agama Muslim, KH Ahmad Syafii Mufid mengatakan menghargai usaha yang dilakukan Anies Baswedan dalam menjaga keberagaman agama.

Baca: Keluarga Dokter Lety Histeris Lihat Helmi Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Istrinya

"Beliau (Anies Baswedan) sangat antusias sekali untuk bagaimana agama di DKI Jakarta ini bisa berkembang dapat melaksanakan ibadah dengan baik, satu sama lain saling menghormati, saling menghargai," kata Ahmad Mufid.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Liliani dari Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Jakarta dan Ketua FKUB KH Ahmad Syafii Mufid.