Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Pasien Difteri Naik, RSPI Sulianti Saroso Kewalahan

RSPI Sulianti Saroso menerima semua pasien yang suspect Difteri dan kalau terbukti mengidap Difteri akan diberikan ADS.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Jumlah Pasien Difteri Naik, RSPI Sulianti Saroso Kewalahan
Warta Kota
Pasien difteri yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien pengidap Difteri yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara yang terus mengalami peningkatan dari hari ke hari menyebabkan pihak rumah sakit kewalahan dalam menangani pasien.

Seperti yang dikeluhkan oleh Teddy dari Jakarta Barat, salah satu orang tua yang anaknya sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Tadi malam, Kamis (14/12), anak Teddy yang bernama Frans (33) dirujuk dari Ciputra Hospital ke RSPI Sulianti Saroso karena diduga mengidap penyakit Difteri.

"Dari semalam tapi sampai siang ini masih belum ditangani. Masih nunggu dokter," Kata Teddy kepada Warta Kota.

Berbeda dengan Bambang dari Tangerang, anaknya yang bernama Angga (10) dirujuk dari RSUD Kota Tangerang ke RSPI Sulianti Saroso tadi malam, saat ini sudah mendapatkan penanganan dari dokter.

"Katanya Difteri tapi hasil uji lab belum keluar. Anak saya badannya panas dan tenggorokannya sakit," kata Bambang yang ditemui oleh Warta Kota di Ruang Dahlia 2.

Menanggapi keluhan dari pasien terduga Difteri yang belum mendapatkan penanganan dari dokter, pihak RSPI Sulianti Saroso mengatakan akan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pasien.

BERITA TERKAIT

Baca: Tinjau Bendungan di Bogor, Jokowi Yakin Kurangi Banjir Jakarta 30 Persen

"Karena kami rumah sakit rujukan penyakit infeksi maka kami dapat dropping dari kementerian kesehatan dan tidak semua rumah sakit punya ADS. Stok ADS-nya cukup," kata Dokter Dyani Kusumowardhani Spesialis Anak.

Dokter Dyani Kusumowardhani Spesialis Anak mengatakan bahwa RSPI Sulianti Saroso menerima semua pasien yang suspect Difteri dan kalau terbukti mengidap Difteri akan diberikan ADS.

Jika kondisi pasien sudah stabil, membran sudah tidak ada, kemungkinan penularan juga sudah tidak ada atau tinggal pemulihan maka RSPI Sulianti Saroso akan merujuk kembali ke rumah sakit yang mengirim pasien.

 
Jumlah pasien pengidap Difteri yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara terus mengalami peningkatan.

Terhitung sampai dengan pukul 10 WIB, Jumat (15/12) pagi, jumlah pasien yang mengidap Difteri mencapai 73 orang.

Demikian disampaikan oleh Dokter Dyani Kusumowardhani Spesialis Anak, Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas