Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Sering Menginap di Rumah Korban dan Masih Kerabat
Kasus pembunuhan keluarga Deperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi mulai terungkap.
Penulis: Adi Suhendi
Mobil tersebut hilang dari kediaman korban sesaat setelah kejadian.
"Mobilnya punya kakaknya yang milik kost-kostan disitu," ujar Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Kamis (15/11/2018).
Anggota keluarga yang mempunyai mobil tersebut telah dimintai keterangan oleh polisi.
Mobil tersebut memang biasa dinyalakan korban untuk dipanasi mesinnya setiap hari.
Hubungan keluarga
HS, pria yang diduga membunuh satu keluarga di Bekasi ternyata memiliki hubungan keluarga dengan Istri korban, Maya Ambarita yang turut meninggal dunia dalam peristiwa tersebut
"HS ini masih ada hubungan saudara dengan korban yang perempuan," ujar Argo Yuwono.
Argo mengatakan usia HS masih di bahwa 30 tahun dan statusnya menganggur.
Baca: Terduga Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap di Tasikmalaya
"Yang bersangkutan sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Tadinya kerja di perusahaan di Cikarang," jelas Argo.
HS kerap menginap di rumah korban yang berada di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dirinya kerap tidur di kos-kosan yang dijaga korban.
"Dia kadang-kadang memang tidur di kos-kosan itu," ungkap Argo.
Luka di leher
Kepala Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polri Tingkat I Said Sukanto, Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi alami luka di leher dan kepala.