Pengelola Toko Obat Terlarang di Bekasi Mengaku Berani Keroyok Polisi Karena Punya 'Beking'
Pengelola toko obat terlarang di Bintara, Kota Bekasi melakukan pengeroyokan bersama sejumlah orang terhadap tiga anggota kepolisian.
Editor: Adi Suhendi
Empat pelaku yang berhasil ditangkap bernama Billy, Raja Munanda, Reza Fernanda dan Agung Sanjaya Saputra.
"Pengelola toko obat itu bernama Raja Munanda juga kita amankan usai kabur ke Aceh. Ada empat pelaku pengeroyokan lainnya yang masih dikejar," ungkap Eka.
Empat pelaku yang masih dalam pengejaran yaitu Michel, Andre, Damon, Atek.
Sebelumnya diberitakan tiga anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Bekasi Kota dikeroyok sejumlah pria di depan pos polisi Jalan Bintara Pradana Nomor 1, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (1/11/2018) pukul 19.00.
Mereka dikeroyok saat melakukan penyelidikan dugaan peredaran obat terlarang di salah satu toko obat di sekitar lokasi.
Tiga anggota yang menjadi korban pengeroyokan bernama Ipda Kabul Priyono (Panit Narkoba), Bripka M Solichin (anggota), dan Bripda Arif Prabowo (anggota).
Kejadian itu berawal saat mereka mendapat tugas dari Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Kota untuk menyelidiki dugaan peredaran obat terlarang.
Kedatangan mereka rupanya tidak disambut baik penjaga toko.
Bahkan penjaga toko berdalih mempunyai koneksi perwira polisi di Polda Metro Jaya.
Dia kemudian menelpon orang yang disebut koneksinya di Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris.
Sekitar 10 menit kemudian, delapan pria datang ke toko obat itu menggunakan beberapa sepeda motor.
Tanpa bertegur sapa, mereka langsung menyerang tiga anggota Polsek Bekasi Kota yang sedang melaksanakan tugasnya dengan brutal.
Ketiga anggota itu, kemudian bergegas menyelamatkan diri ke Pos Polisi Bekasi Kota yang ada di sekitar lokasi di Jalan Bintara Pradana.
Para pria berbadan tegap itu, tetap mengejar tiga anggota hingga mereka mengalami luka robek di bagian pelipis dan tangan.
Penulis: Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pelaku Berani Keroyok Polisi Saat Toko Obat Terlarang Digerebek karena Punya Beking Perwira Polisi