Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lulus Calon Taruna Akmil TNI, Enzo Si Pria Blasteran Perancis Jago Ngaji dan Rajin Beribadah

Panglima TNI, didampingi para Kepala Staf Angkatan, memanggil Enzo, satu dari 634 yang lulus catar Akmil di Magelang, Jumat (2/8/2019).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lulus Calon Taruna Akmil TNI, Enzo Si Pria Blasteran Perancis Jago Ngaji dan Rajin Beribadah
Dispenad
Remaja berdarah Perancis Enzo Zenz Allie (18) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enzo Zenz Ellie menjadi buah bibir setelah video wawancaranya dengan Panglima TNI Marsekal Hadji Tjahjanto viral.

Putra pasangan almarhum Jean Paul Francois Ellie asal Perancis dan ibu Siti Hadiati Nahriah asal Sunda, Indonesia, ini lulus menjadi calon Taruna Akmil.

Panglima TNI, didampingi para Kepala Staf Angkatan, memanggil Enzo, satu dari 634 yang lulus catar Akmil di Magelang, Jumat (2/8/2019).

Siapa Enzo? TribunJakarta.com berhasil mewancarai sejumlah orang dekat Enzo termasuk ibu dan gurunya di SMA Pesantren Unggulan Al Bayan, Anyer, Banten.

Menurut ibunya, keinginan Enzo menjadi tentara sudah terlihat sejak masih kanak-kanak."

Bukan dari SMA, tapi Enzo malahan sejak taman kanak-kanak memang sudah ingin masuk tentara," ungkap Siti lewat telepon, Selasa (6/8/2019).

Baca: Robert Rene Alberts Beberkan Pemain yang Dibidik Persib Bandung di Bursa Transfer Putaran Kedua

Baca: Polisi di Bogor Terpaksa Hentikan Laju Truk Tronton yang Disopiri Seorang Anak Kecil

Sosok Enzo Zenz Allie, taruna Akmil bule yang curi perhatian Panglima TNI.
Sosok Enzo Zenz Allie, taruna Akmil bule yang curi perhatian Panglima TNI. (Kolase tangkap layar Instagram/@tnilovers18)
BERITA REKOMENDASI

Berhubung kesibukannya di luar kota, Siti belum bisa bercerita banyak tentang Enzo dan berbagi pengalaman anaknya sampai bisa lukus catar Akmil di Magelang.

Jadi Prajurit Soleh

Enzo balik mengikuti ibunya yang menetap di Cilegon, Indonesia, setelah ayahnya meninggal pada 2012. Ia meneruskan sekolah menengah pertama di sini.

Lulus sekolah menengah pertama, Enzo melanjutkan sekolah dengan sistem asrama khusus putra di SMA PU Al Bayan, Anyer, Banten.

Deden Ramdani, Kepala SMA PU Al Bayan, mengaku salut dengan perjuangan Enzo meski saat awal masuk memiliki keterbatasan di bahasa.


Secara pribadi, Deden dekat dengan Enzo dan menjadi tempatnya curhat karena pernah mengajarnya untuk mata pelajaran kimia.

"Saya pribadi melihat Enzo pribadi yang tekun, ulet dan punya prinsip yang sangat kuat," ungkap Deden lewat telepon.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas