Ruas Jalan di Kalimalang Banjir, Wakil Wali Kota Bekasi Salahkan Proyek Tol Becakayu
"Saya kira pasti ada pengaruhnya, dulu ini kalau nggak ada Becakayu di sini ada tanah, dia menyerap nih tanahnya, sekarang kan menutup," kata Tri
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan bencana banjir telah menerjang hampir sejumlah kecamatan.
Dirinya pun menaikkan status wilayahnya menjadi tanggap darurat.
“Saya dan seluruh jajaran hari ini telah berkumpul untuk merespon banjir yang terjadi kabarnya hampir 23 kecamatan kan," ujar Eka saat dikonfirmasi di Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan.
Menurutnya, hal ini status dinaikan menjadi tanggap darurat dilakukan agar mereka dapat membantu bantuan kepada seluruh warga kabupaten Bekasi yang merasakan banjir.
Selain itu, upaya ini dilakukan agar bantuan dari pemerintah pusat juga dapat disalurkan dengan cepat serta cukup ke semua kecamatan yang keadaannya terkena banjir.
• Wakil Wali Kota Bekasi Sebut, 4 Proyek Strategis Nasional Ikut jadi Penyebab Banjir di Kota Patriot
"Status tanggap darurat berfungsi agar pemerintah pusat merespon cepat untuk memberikan bantuan, sehingga kami bisa mengupayakan agar warga yang terkena banjir segera diberikan pertolongan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya pantauan Wartakota, sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi tampak terjadi banjir hingga mencapai ketinggian air 40 sampai 150 sentimeter.
Bahkan, sekolah, masjid hingga perkantoran turut terendam banjir yang mengakibatkan tak adanya aktivitas berlangsung.
Tak hanya itu, listrik juga padam di sekitar lokasi banjir di Kabupaten Bekasi. Sehingga membuat warga yang menjadi korban banjir merasa cemas tak ada pasokan listrik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tri Adhianto Sebut Proyek Becakayu Jadi Penyebab Banjir di Jalan Kalimalang Kolong Tol JORR Bekasi