Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Dinkes DKI Tegaskan Jakarta Negatif COVID-19

Kepala Dinkes DKI Widyastuti menuturkan informasi yang diberitakan tidak secara benar dan utuh menjelaskan isi paparan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BREAKING NEWS: Dinkes DKI Tegaskan Jakarta Negatif COVID-19
Tangkapan layar Youtube & Fresh Daily
VIRAL Video wanita asal Indonesia positif virus Corona main Tik Tok di rumah sakit 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tak ada pasien penderita COVID-19 atau virus corona di Jakarta.

Hal ini disampaikan Dinas Kesehatan DKI yang merujuk pada hasil tes laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Pernyataan ini sekaligus meluruskan informasi yang beredar lewat foto dari salah satu slide paparan Dinkes DKI tentang Kewaspadana Corona Virus Disease 2019 di Jakarta.

Kepala Dinkes DKI Widyastuti menuturkan informasi yang diberitakan tidak secara benar dan utuh menjelaskan isi paparan.

Baca: Jackie Chan Akhirnya Buka Suara Setelah Ramai Diisukan Tertular Virus Corona, Ungkap Kondisinya Kini

"Pemeriksaan sampel di Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan hasil negatif COVID-19 di DKI Jakarta," kata Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/2/2020).

Adapun pada slide yang dimaksud, kasus COVID-19 adalah menunjukkan pasien dengan dugaan awal COVID-19 karena memiliki gejala dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit.

Terdapat 115 orang dalam pemantauan dan 32 pasien dalam pengawasan berdasarkan kriteria yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. 

BERITA TERKAIT

Mereka yang masuk dalam daftar pemantauan dan pengawasan berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE), tersebar di lima (5) wilayah Kota Administrasi di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta.

Hasilnya, pemeriksaan sampel Litbangkes Kemenkes menunjukkan DKI Jakarta negatif COVID-19.

Baca: WNI Positif Corona Ini Santai Main Tik Tok di Rumah Sakit, Terancam Sanksi Karena Perbuatannya

Dinkes DKI meminta masyarakat tidak perlu cemas dan tak mudah percaya dengan pemberitaan yang tidak benar. Publik diminta mengecek ulang jika mendapat informasi apapun.

"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan instansi terkait dalam melaksanakan pengawasan dan pemantauan. Kami berharap agar masyarakat tak perlu cemas dan tidak mudah percaya dengan beredarnya pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas