Cerita Volunteer yang Bertugas Jaga Kebersihan di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran
Selama bekerja, Udin dilengkapi Alat Perlindungan Diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan hand sanitizer (cairan antiseptik)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (24/3/2020), Udin bekerja dengan sekira sepuluh volunteer petugas kebersihan lainnya.
Umur mereka semua berkisar dari 18 hingga 27 tahun.
Terdiri dari perempuan dan laki-laki.
Ketika masuk ke area Wisma Atlet Kemayoran, mereka harus melalui penjagaan ketat anggota TNI, di dekat tower satu gedung tersebut.
Masing-masing mereka dikalungi tali berwarna kuning, dengan nomor urut yang tersemat di kertas berukuran kecil.
Baca: Peta Wisma Atlet Kemayoran, Zona Hijau Disemprot Disinfektan, Kuning Wajib Masker dan Merah APD
Udin berharap, agar dirinya beserta kawannya yang bekerja diberi keselamatan hingga usai bekerja.
"Harapannya semoga saya dan teman-teman selalu sehat, virus corona cepat hilang, dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasanya," tutup Udin.
Update kasus virus corona di Jakarta
Sampai Selasa (24/3/2020), Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah pasien Virus Corona tertinggi.
Berdasarkan data resmi Pemprov DKI yang diakses Wartakotalive.com Selasa sekitar pukul 12:00, jumlah pasien Virus Corona di Jakarta mencapai 377 orang.
Baca: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, Hotman Paris Posting Pemaparan Pakar Virus Moh Indro Cahyono
Dari jumlah itu, pasien Virus Corona meninggal di Jakarta adalah 32 orang.
Artinya, tingkat kematian atau persentase kematian pasien Corona di Jakarta adalah 8,49 persen.
Persentase kematian di Jakarta 8,49 persen artinya jauh di atas persentase kematian di Indonesia dan persentase kematian virus corona dunia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sebagaimana disampaikan Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk
penangan Virus Corona, jumlah pasien Virus Corona sampai Senin (23/3) adalah 579 kasus.