Suami Di-PHK, Mida Terpaksa Jadi Pemulung, Anak-anaknya Tidur di Gerobak
Pasalnya, suami Mida harus menerima kenyataan pahit setelah mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran telat berangkat ke tempat kerja.
Editor: Hasanudin Aco
Namun, kehidupan yang sempat membaik itu hanya singkat dirasakan Mida dan keluarganya.
Pasalnya, suami Mida harus menerima kenyataan pahit setelah mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran telat berangkat ke tempat kerja.
"Dua kali suami saya telat ke tempat kerja, saat itu juga langsung dipecat," beber Mida.
Sejak saat itu, Mida kembali memulung seperti yang dilakukannya sejak tahun 2009 silam bersama keluarganya.
Bicara pandemi Covid-19, Mida berujar hal tersebut cukup membuat dirinya resah.
Namun, tak ada yang ia bisa lakukan untuk menanggulangi keresahannya sendiri.
"Yang saya takut kalau saya kena, terus anak-anak saya yang masih kecil gimana. Tapi mau gimana lagi, kalau ditinggal di rumah kan gak bisa," ucapnya menyambat.
Namun, datangnya bulan Ramadan saat pandemi Covid-19 ini, membuat makin banyaknya dermawan yang turun ke jalan untuk berbagi dengan sesama.
"Alhamdulillah dari kemarin banyak dermawan yang ngasih sembako, atau cuma nasi kotak. Itu juga sudah syukur alhamdulillah sekarang mah," katanya menyudahi percakapan.