Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Bunuh Diri, Polisi Beberkan Luka Percobaan di Tubuh Yodi Prabowo dan Penyebab Kenekatannya

Penyebab kematian editor Metro TV Yodi Prabowo diungkap polisi. Diduga ia tewas karena bunuh diri.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Diduga Bunuh Diri, Polisi Beberkan Luka Percobaan di Tubuh Yodi Prabowo dan Penyebab Kenekatannya
Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo
Polisi menunjukkan barang bukti kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pagi. 

Pasalnya Suwandi meyakini bahwa Yodi Prabowo sama sekali tidak depresi.

Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020).
Pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

"Tapi, tapi, tapi saya sebagai orangtua kecewa dengan kesimpulan itu."

"Karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," kata Suwandi dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Breaking News Metro TV Sabtu (25/7/2020).

Belum selesai melanjutkan ucapannya, Suwandi terhenti karena menahan tangis.

Suwandi mengatakan selama ini editor Metro TV Yodi Prabowo sama sekali tak menunjukan sikap seperti orang depresi.

"Tadi dikatakan anak saya depresi dari hasil labfor mungkin anak saya seperti ya,

"Di hari-harinya itu dia tidak menampakan depresi, dia masih berangkat kerja, masih mau antar ibunya mencari tukang urut karena adiknya tidak bisa jalan."

Berita Rekomendasi

"Kalau orang depresi menurut saya paling gak dia tidak bisa kerja, dia tidak ada harapan, dia ada harapan hari-harinya," kata Suwandi.

Suwandi bercerita Yodi Prabowo sempat membeli laptop milik temannya.

Laptop yang dibeli Yodi Prabowo menurut Suwandi digunakan untuk mencari uang tambahan biaya nikah.

"Ada satu sebelum kejadian, satu bulan dia beli laptop bekas temannya untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah."

"Berarti kan dia masih ada harapan, kalau orang depresi pasti malas, mandi aja malas," kata Suwandi.

Malahan saat tanggal 7 Juli 2020 Yodi Prabowo masih menyelesaikan tugasnya sebagai editor Metro TV.

"Tanggal 7 masih ngerjain edit yang di Metro TV dengan baik setelah itu dia izin pulang," kata Suwandi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas