Ini Alasan Anies Baswedan Sering Pakai Masker Medis, Bukan Masker Kain
Trend peningkatan kasus Corona di DKI Jakarta itu mendapat respons dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Editor: Hasanudin Aco
![Ini Alasan Anies Baswedan Sering Pakai Masker Medis, Bukan Masker Kain](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-pakai-masker-bedah.jpg)
Berikut grafik kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta:
Adapun secara total, jumlah kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 43.709.
Dari jumlah itu, 32.424 sembuh, 1.253 meninggal.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Dwi Oktavia mengatakan, penambahan ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 9.248 spesimen menggunakan metode swab test PCR.
"Dari jumlah tes itu, sebanyak 7.491 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosa kasus baru dengan hasil 895 positif dan 6.596 negatif," ucapnya, Jumat (4/9/2020).
Dengan penambahan ini, total kasus Covid-19 di ibu kota hingga saat ini telah menembus angka 44.604 kasus.
Rinciannya, sebanyak 74,6 persen atau 33.260 pasien dinyatakan telah sembuh dan 1.260 orang lainnya (2,8 persen) meninggal.
"Sedangkan jumlah kasus aktif di Jakarta, baik orang yang dirawat atau isolasi sampai saat ini sebanyak 10.084 orang," ujarnya.
Untuk persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta selama sepekan terakhir berada di angka 13 persen.
"Sedangkan persentase kasus poaitif secara total sebesar 6,7 persen," kata dia.
Angka ini lebih besar dibandingkan standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu di bawah 5 persen.
Anies khawatir
Trend peningkatan kasus Corona di DKI Jakarta itu mendapat respons dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan peningkatan angka penularan Covid-19 berbanding lurus dengan jumlah testing yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.