Mega Tak Percaya Briptu Andry Tewas Dibegal, Sempat Ada Mobil Mencurigakan di Rumah Iparnya Itu
Adik ipar Andry, Mega Putri Maharani (21) memastikan tidak ada barang berharga milik almarhum yang hilang saat ditemukan warga.
Editor: Dewi Agustina
Wandi (35), warga setempat yang menyaksikan proses evakuasi jasad mengatakan luka paling jelas tampak pada bagian punggung korban.
Namun, selain di bagian punggung, dia mengaku tak bisa memastikan lagi di bagian tubuh mana saja terdapat luka pada korban.
Pasalnya saat jasad dievakuasi warga diminta menjauh dari lokasi kejadian. Dugaan warga, Andry mengalami lebih dari satu luka penganiayaan karena banyaknya darah di lokasi.
"Jadi pas ditemukan itu awalnya dikira korban kecelakaan lalu lintas, karena posisi badannya seperti orang terseret. Tapi lukanya banyak, mungkin dibunuh," ujarnya.
Adik Ipar Briptu Andry, Mega Putri Maharani menjelaskan Andry awalnya ke luar rumah sekitar pukul 02.30 WIB. Korban sempat pamit kepada orang tuanya walaupun tak menjelaskan ingin pergi kemana.
Saat korban ingin pergi, Mega melihat mobil Daihatsu Grandmax berwarna Silver terparkir di depan toko gas samping rumah korban.
Dia sempat menaruh curiga lantaran mobil tersebut sudah ada sejak pukul 02.00 hingga pagi hari.
"Itu mobil dari dini hari sampai pagi masih ada," kata Mega.
Baca: Fakta Baru Kasus Tewasnya Anggota Polri di Pondok Ranggon, Gril Mobil Ditemukan Saat Olah TKP
Mega sempat bertanya kepada pemilik mobil terkait keberadaannya di sana. Pemilik mobil berdalih sedang menunggu parsel.
"Saya sempat nanya kenapa nungguin parsel? Soalnya enggak balik-balik. Kata dia ini tukang gas mau ngambil parsel," jelas Mega.
Mega tak mau ambil pusing dengan jawaban tersebut dan kembali masuk ke rumah.
Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 05.30 WIB, pihak keluarga mendapati kabar bahwa Andry tewas.
Sebelumnya, jajaran penyidik Polda Metro Jaya sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat ditemukannya korban. Polisi juga meminta keterangan beberapa saksi di lokasi.(Tribun Network/bim/wly)