1001 Alasan Pelajar "ngeles" Kepergok Polisi Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
Sejumlah pelajar melontarkan beragam alasan saat kepergok polisi hendak ikut aksi tolak UU Cipta Kerja di Monas, seperti beli ikan cupang, ke kota tua
Penulis: Theresia Felisiani
Polsek Bekasi Utara mengamankan puluhan pelajar yang hendak menuju Jakarta mengikuti demo tolak UU Cipta Kerja, Selasa, (13/10/2020).
Puluhan pelajar diamankan di Stasiun Bekasi, Jalan Penjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thyaib mengatakan, pihaknya sejak pagi melakukan kegiatan penyekatan di stasiun guna mengantisipasi pergerakan massa pendemo.
"Total ada 23 tiga hingga siang ini yang kita amankan, mereka adalah pelajar yang masih di bawah umur jadi dihimbau untuk tidak ikut aksi," kata Chalid.
Chalid menambahkan, puluhan pelajar saat diamankan selalu memiliki alasan menuju Jakarta untuk sekedar jalan-jalan.
Beberapa ada yang mengaku ingin mengunjungi Kota Tua atau pergi ke Jakarta guna mengunjungi rumah saudara.
"Alasannya beragam, ada ketika kami tanya mereka jujur mau ke Istana Negara mau ikut aksi tapi kebanyakan alasan mau jalan-jalan atau ke rumah saudara," jelasnya.
Puluhan pelajar selanjutnya didata oleh pihak kepolisian, mereka kemudian dibawa ke Polsek Bekasi Utara untuk dilakukan pembinaan.
"Kami geledah juga tas dan ponselnya takut membawa benda mencurigakan atau sebagainya," paparnya.
"Kami data, kami panggil orangtua dan guru untuk lakukan pembinaan, bahwa mereka masih di bawah umur belum tahu apa tuntutannya," tegas dia.
Dari puluhan pelajar yang diamankan, mayoritas berasal dari Babelan Kabupaten Bekasi.
"Mayoritas dari Kabupaten Bekasi, wilayah Babelan, karena untuk wilayah Bekasi Utara, kami sudah menghubungi sekolah-sekolah dan guru-guru untuk mengumumkan ke WA grup supaya anak-anaknya tidak ikut unjuk rasa di Jakarta," tegas dia. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)