Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Warga Klapanunggal Jadi Korban Pemotongan Bantuan Sosial Tunai, Hanya Terima Rp 300 Ribu

Update terkini dugaan pemotongan BST warga Klapanunggal, sudah lapor polisi, terima ancaman di medsos, kini makin banyak warga yang lapor jadi korban.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Banyak Warga Klapanunggal Jadi Korban Pemotongan Bantuan Sosial Tunai, Hanya Terima Rp 300 Ribu
ISTIMEWA
Sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor melapor ke kantor Polsek Klapanunggal, Rabu (21/4/2021). 

Polres Bogor Proses Laporan Warga Klapanunggal

Sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor melapor ke Polres Bogor karena tak terima Bantuan Sosial Tunai (BST) mereka dipotong Rp 300 ribu.

Para warga yang mengeluhkan itu kini mengaku diancam di media sosial oleh orang tak dikenal di media sosial.

Ancaman datang setelah mereka mendatangi kantor polisi untuk mengadu, Rabu (21/4/2021).

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan pihaknya akan segera memproses perkara tersebut.

"Nanti progresnya akan kami sampaikan," kata AKBP Harun kepada wartawan.

Dia menuturkan bahwa semua yang terlibat dalam perkara pemotongan BST akan dicek.

Berita Rekomendasi

Dari situ, nanti akan ditentukan siapa yang akan dipanggil untuk diperiksa lebih lanjut.

"Semua orang yang terkait perkara tersebut, baik itu yang memotong maupun yang kesepakatan memotong itu juga dari siapa, itu nanti akan kita cek semuanya. Dari bahan tersebut siapa nanti yang kita panggil," katanya.

Kapolres Bogor AKBP Harun di sela-sela kegiatannya di Cibinong, Senin (12/4/2021)
Kapolres Bogor AKBP Harun di sela-sela kegiatannya di Cibinong, Senin (12/4/2021) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Proses pemanggilan ini, kata dia, akan dilakukan secepatnya.

"Pastilah kita proses, secepatnya. Nanti akan kita sampaikan lagi," pungkas Harun.

Diketahui, pada Senin (19/4/2021) lalu sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor ramai-ramai mendatangi Polres Bogor melaporkan adanya pemotongan BST dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu.

Mereka keberatan karena pemotongan BST ini dilakukan tanpa pemberitahuan sejak awal.

Dua hari kemudian pada Rabu (21/4/2021), para warga Desa Klapanunggal ini kembali mengadu ke kantor Polisi karena merasa telah diancam oleh akun tak dikenal di media sosial pasca pelaporan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas