Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak Warga Klapanunggal Jadi Korban Pemotongan Bantuan Sosial Tunai, Hanya Terima Rp 300 Ribu

Update terkini dugaan pemotongan BST warga Klapanunggal, sudah lapor polisi, terima ancaman di medsos, kini makin banyak warga yang lapor jadi korban.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Banyak Warga Klapanunggal Jadi Korban Pemotongan Bantuan Sosial Tunai, Hanya Terima Rp 300 Ribu
ISTIMEWA
Sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor melapor ke kantor Polsek Klapanunggal, Rabu (21/4/2021). 

Laporkan Soal Pemotongan BST ke Polisi, Warga Klapanunggal Diancam OTK

Sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor melapor ke kantor Polsek Klapanunggal, Rabu (21/4/2021).

Hal itu dilakukan karena mereka mengaku diancam oleh orang tak dikenal (OTK) di media sosial Facebook.

Mereka diancam setelah melaporkan ke polisi terkait pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke Polres Bogor beberapa waktu lalu.

"Iya di Facebook itu ada yang ngancem. Ngancemnya dia bilang katanya tandain itu yang lapor BST, diam bukan berarti tidak berani, kita melihat gerak-gerik dia sampai mana, baru kita ambil, katanya begitu," terang satu warga, Indah (30) kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (21/4/2021).

Dia menjelaskan bahwa mereka berniat melaporkan komentar di medsos tersebut yang dia nilai bernada ancaman.

Meski begitu, Indah tidak mengenal pemilik akun yang dinilai mengancam dan juga memposting foto warga yang melapor polisi tersebut.

BERITA TERKAIT

"Dia pasang foto kita yang lapor kemaren. Orangnya kita gak kenal," kata Indah.

Baca juga: Pegawai BRI Cileungsi Tipu Nasabah, Gelapkan Dana Miliaran, Modusnya Undian Gebyar BRItama Palsu

Terpisah, Kapolsek Klapanunggal AKP Fadli Amri mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima kedatangan para warga tersebut.

Namun, karena sudah ada laporan di Polres Bogor, maka para warga tersebut diarahkan untuk ke Polres Bogor.

"Kita sudah jelaskan bahwa sudah ada laporan di Polres, jadi kami arahkan untuk yang bersangkutan menjadi satu laporan di Polres membantu untuk memberikan kesaksian fakta-fakta di lapangan terkait adanya kasus tersebut," kata Fadli Amri.

Terkait adanya ancaman yang diakui warga tersebut, Fadli mengatakan bahwa Polsek Klapanunggal akan memberikan keamanan kepada para warga Klapanunggal.

"Supaya (warga) beraktifitas dengan normal dan tidak ada intervensi terhadap dugaan-dugaan kasus yang terjadi di wilayah Klapanunggal," ungkapnya.

Kronologi

Tak terima dana bantuan dipotong, sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor ramai-ramai mendatangi Polres Bogor, Senin (19/4/2021).

Mereka yang kebanyakan ibu-ibu ini ingin melaporkan perkara yang mereka keluhkan terkait dana Bantuan Sosial Tunai (BST).

Mereka tak terima, BST yang mereka dapat dipotong sebesar 50 persen.

Satu warga, Tati Herawati (62) menceritakan bahwa BST yang mereka terima awalnya Rp 600 ribu yang kemudian dipotong menjadi Rp 300 ribu.

Awalnya, Tati mengaku diundang untuk penyaluran BST tersebut di sebuah gedung SMP Negeri 1 Klapanunggal.

"Jadi gini, kami diundang dapet BST, kami datang ke sekolahan, kami datang ke sana warga Desa Klapanunggal berbondong-bondong," kata Tati Herawati kepada wartawan, Senin (19/4/2021).

Sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor melapor ke kantor Polsek Klapanunggal, Rabu (21/4/2021).
Sejumlah warga Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor melapor ke kantor Polsek Klapanunggal, Rabu (21/4/2021). (ISTIMEWA)

Setelah antre, masing-masing warga yang datang dan berkumpul di sebuah ruangan diberi BST Rp 600 ribu.

Setelah selesai, warga kemudian diarahkan ke ruangan lain yang mana di sana lah pemotongan dana BST dilakukan dengan alasan dialihkan kepada warga yang belum dapat bantuan.

"Dia bilang, uang ibu katanya dialihkan Rp 300 ribu, katanya udah sepakat. Kita keberatan, karena tidak ada pemberitahuan dari pertamanya. Katanya ini hasil musrembang atau apa, saya kan gak tahu," katanya.

Sampai pukul 12.30 WIB, proses pelaporan dari para ibu-ibu di Mapolres Bogor ini masih berlangsung. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas