Kecewa Beli Lewat Online, Emak-emak Pilih Berjubel di Pasar Tanah Abang
Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat masih dipadati pengunjung jelang Hari Raya Idul Fitri.
Editor: Sanusi
Pasalnya, jumlah pengunjung di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu membludak.
Bahkan, hari ini saja ada lebih dari 100 ribu orang yang datang ke Pasar Tanah Abang.
"Hari Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Kemudian, hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Untuk itu, Anies mengimbau warga tak berbondong-bondong ke Pasar Tanah Abang hanya untuk beli baju Lebaran.
Sebab, masyarakat bisa belanja kebutuhan Lebaran 2021 di pasar-pasar lain yang ada di dekat rumah mereka.
"Di Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta selain Pasar Tanah Abang," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap, kerumunan di Pasar Tanah Abang bisa dikurangi, sehingga potensi penularan Covid-19 bisa diminimalisir.
"Bila mau berbelanja maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh, lebih longgar. Kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama jaga kesehatan," kata dia.
"Mohon pesannya digaungkan untuk menyebar ke tidak hanya satu lokasi berbelanja, sehingga kita bisa sama-sama mencegah kerumunan," tambahnya menjelaskan.
2.500 Pasukan Brimob hingga Marinir Dikerahkan
Sebanyak 2.500 personel gabungan dari unsur TNI/Polri, serta Satpol PP dikerahkan guna menjaga protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai berkoordinasi dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Blok A Pasar Tanah Abang.
"Pengendalian dilakukan dengan mengerahkan sekitar 2.500 personel dari polisi ada Brimob dan Sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, Angkatan Laut Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol PP," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Anies menyebut, ribuan petugas gabungan ini bakal disebar di sejumlah titik yang menjadi pintu masuk Pasar Tanah Abang.
"Mereka diterjunkan untuk menjaga ketertiban protokol kesehatan. Kalau pasar di dalam pengunjung masih penuh, maka pintu ditutup dan tidak boleh masuk sampai jumlahnya berkurang," ujarnya.
Selain di dalam pasar, para aparat penegak hukum ini juga bakal disiagakan di sekitar Pasar Tanah Abang.
Nantinya, petugas kepolisian dari Dirlantas Polda Metro Jaya bakal menerapkan sistem buka tutup jalan di sekitar pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Jadi, kebijakan buka tutup lalu lintas pintu pasar akan berjalan besok, penertiban di jalan-jalan sekitar Tanah Abang juga mulai besok," kata dia.
"Intinya kami lakukan pengendalian di sini," tambahnya menjelaskan.
Selain di Pasar Tanah Abang, pengendalian juga bakal dilakukan di Stasiun Tanah Abang.
Hal ini dilakukan guna meminimalisir kerumunan para pengguna KRL.
"Nanti akan ada petugas Marinir dan Paskhas untuk mengendalikan antrean masuk ke stasiun mengikuti prokes," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, aparat kepolisian dan TNI tampak berjaga di setiap pintu masuk Pasar Tanah Abang.
Mereka terlihat mengarahkan para pengunjung agar tetap menjaga protokol kesehatan.
Beberapa pengunjung yang tak mengenakan masker dengan benar pun ditegur orang para petugas keamanan yang berjaga.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Anies Ngaku Kecolongan, Pengunjung Pasar Tanah Abang Naik 2 Kali Lipat:Lonjakan Tak Terduga