Anies Sebut Jakarta Hadapi Puncak Baru Penambahan Kasus Covid-19, Jam Malam Berlaku di Ibukota
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ibukota sedang menghadapi puncak baru penambahan kasus covid-19. Jam malam pun diberlakukan.
Editor: Anita K Wardhani
"Makanya kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat dalam situasi dan kondisi yang mungkin sedang tidak baik-baik saja seperti ini tolong patuhi.
tolong kita saling membantu, masyarakat membantu pengertiannya untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat kepada awak media.
Adapun imbauan dan pesan ini disampaikan lantaran Jakarta Timur menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
"Makanya sesuai apa yang tadi disampaikan oleh Pak Kapolres, menjadi komitmen bersama kita kerumunan atau kegiatan-kegiatan yang berlangsung di atas jam 21.00 WIB secara persuasif kita laksanakan pembubaran," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan siap menjadi pendukung pemerintah dalam penerapan PPKM.
Masalah Covid-19, kata Erwin, bukan lagi menjadi masalah perorangan, melainkan masalah bersama lantaran dapat menyerang siapa saja.
"Saat ini hanya pembubaran saja dan mensosialisasikan. Nanti kita lihat apabila dalam pembubaran itu ada hal yang terkait pidana dan sebagainya kita akan proses. Situasi sangat dinamis bisa saja hal itu terjadi jika ada masyarakat yang tidak memahami akan pentingnya untuk mentaati protokol kesehatan," paparnya.
(TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina/Dionisius Arya Bima Suci)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 4.737 Orang Terpapar Covid-19 Hari Ini, Anies Baswedan: Rekor Tertinggi Selama Masa Pandemi,
dan Polisi Bubarkan Warga yang Masih Berkerumun di Atas Pukul 21.00 WIB,