Curhat Warga, Harga Kremasi 'Digetok' hingga Rp 65 Juta, Distamhut DKI Jakarta Imbau Yayasan Kremasi
Yayasan Kremasi diimbau agar bersurat ke Rumah sakit terkait penjadwalan kremasi beserta tarifnya untuk menghindari praktik percaloan.
Editor: Willem Jonata
Wartakotalive/Anggie Lianda Putri
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati.
"Bila kebetulan pak Anies ada turut membaca curhatan saya kepada teman2. Sebagai warga DKI ingin saya sampaikan permohonan agar bapak selaku Gubernur DKI, baiknya segera menindak tegas bila ada aparat pemakamannya yang berubah fungsi menjadi calo mencari keuntungan (mereka bekerja sama dengan petugas jenazah di RS dan staf Krematorium yang punya hak mengatur slot)."
"Terhadap usaha jasa pemakaman yang berubah fungsi menjadi lembaga "pemerasan" keluarga korban, baiknya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Karena ulah mereka adalah sama menyusahkannya seperti ulah virus Covid yang menari diatas penderitaan korbannya."