Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Pemuda Dibunuh Teman Sendiri di Bekasi, Terungkap Cara Keji Pelaku Habisi Nyawa Korban

Terungkap detik-detik pemuda berinisial AY (18) dihabisi temannya sendiri, TAW (21) di Jalan Taruna 3, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi Kota.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Pemuda Dibunuh Teman Sendiri di Bekasi, Terungkap Cara Keji Pelaku Habisi Nyawa Korban
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Bekasi saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap detik-detik pemuda berinisial AY (18) dihabisi temannya sendiri, TAW (21) di Jalan Taruna 3, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi Kota, Jawa Barat, Selasa (18/1/2022).

Niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban muncul setelah dirinya merasa sakit hati karena tak diajak melamar pekerjaan.

Kemudian TAW membuat skenario untuk memuluskan rencananya.

"Korban sudah mendpat pekerjaan. Membuat tersangka sakit hati kenapa pada saat melamar pekerjaan di salah satu pabrik swasta tidak mengajak tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/1/2022).

Tersangka membuat skenario seolah-olah korban meninggal dunia secara wajar.

Skenario pembunuhan itu dimulai saat tersangka mengajak AY ke rumah seorang saksi sekaligus teman korban berinisial MG.

Baca juga: Terungkap Motif Pemuda Bunuh Temannya Sendiri di Bekasi, Pelaku Sakit Hati Tak Diajak Melamar Kerja

Berita Rekomendasi

Namun, TAW tidak mengajak korban secara langsung, melainkan menyuruh MG menghubungi AY.

"Tersangka meminta saksi untuk menghubungi korban melalui pesan singkat di media sosial atau Whatsapp," ujar Zulpan.

Sesampainya di rumah MG, tersangka meminta korban membeli tali rapia dan lakban.

Tersangka TAW kemudian mengajak korban ke kamar mandi.

Tersangka mengikat kedua tangan korban ke belakang dan melakban mulutnya hingga menutupi hidung.

Zulpan mengatakan, berdasarkan pengakuan TAW, korban tidak melakukan perlawanan karena takut kepada tersangka.

"Korban takut kepada tersangka. Tersangka dari zaman sekolah sudah dikenal jagoan. Jadi di bawah tekanan dan intimidasi menurut saja," tutur dia.

Baca juga: Pemuda Asal Bekasi Kabur ke Rumah Nenek di Jawa Tengah Usai Habisi Nyawa Teman di Kamar Mandi

Dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban, korban ditinggal di kamar mandi selama sekitar 30 menit.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas