Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 di Depok Naik Lagi, Wali Kota Jamin Stok Tabung Oksigen Aman, Minta Ruang Rawat Diperbanyak

Saat ini kasus Covid-19 di Kota Depok terus mengalami peningkatan setiap harinya, stok tabung oksigen dijamin aman, RS diminta perbanyak ruang rawat.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Covid-19 di Depok Naik Lagi, Wali Kota Jamin Stok Tabung Oksigen Aman, Minta Ruang Rawat Diperbanyak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI. Warga mengantre untuk mengisi tabung oksigen di depot pengisian oksigen, Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021). Meski jumlah yang mengisi tabung oksigen mulai berkurang namun sejak akhir Juni saat lonjakan angka positif Covid-19 meningkat drastis hingga saat ini depot tersebut masih ramai warga mengantre. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

“Jakarta naik, aglomerasi naik Depok sangat berbatasan langsung dengan Jakarta. Per 26 Januari itu yang mengagetkan sepanjang masa pandemi paling tinggi ada 448 kasus per satu hari. Jadi di akhir Desember 2021, kasus aktif di Kota Depok tinggal 24 orang. Kemudian, pasca Nataru terus bertambah hinga sekarang sudah 1.680 kasus,” ungkapnya.

Terakhir, orang nomor satu di Kota Depok ini menyebut bahwa pihaknya tengah menyiapkan lokasi isolasi untuk warga yang tak memungkinkan isolasi mandiri di rumah.

“Ketika kondisi rumah masyarakat(yang terpapar Covid-19 tidak sesuai dengan kapasitas atau untuk melakukan isolasi, maka kami pindahkan ke isolasi terpusat yang ada di tingkat kota. Kami sedang menjalin kerja sama kembali dengan Makara UI dan Pusat Studi Jepang UI,” pungkasnya.

1.259 Kasus Covid-19 dalam 3 Hari, Pemkot Depok Minta Rumah Sakit Perbanyak Kapasitas Ruang Rawat

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyebutkan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok per hari Jumat (28/1/2022) mencapai angka 406 kasus.

Melansir laporan harian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, sejak tiga hari kebelakang, jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok konsisten di atas 400 kasus. Pada Rabu (26/1), ada 448 kasus. Kemudian di hari Kamis (27/1) ada 405 kasus. Artinya, dalam tiga hari ada penambahan sebanyak 1.259 kasus

Baca juga: Tenda hingga Bangsal Mulai Disiapkan Hadapi Lonjakan Covid-19

Dadang menambahkan, para warga yang terpapar Covid-19 mayoritas berasal dari klaster perkantoran klaster keluarga, dan klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Berita Rekomendasi

Selain lonjakan kasus konfirmasi Covid-19, kenaikan juga terjadi pada positivity rate.

Pada pekan lalu positivity rate di Kota Depok masih di angka 4,3 persen.

Angka tersebut meningkat menjadi 15 persen per hari ini, Jumat (28/1/2022).

Singkatnya, dalam sepekan, terjadi kenaikan positivity rate sebesar 10,7 persen.

"Minggu lalu kasus di Depok setiap hari bertambah 0 sampai 5 kasus dan dalam minggu ini, kemarin, dalam satu hari tembus 406 kasus dalam sehari. Jadi trennya cukup tinggi. Dari positivity rate 4.3 minggu lalu saat ini sudah 15 persen," kata Dadang di SMPN 1 Depok, Jumat (28/1/2022).

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Kota Depok sudah menyentuh angka 35 persen. Guna mempersiapkan adanya kenaikan kasus yang berlebih, Tims Satgas Covid-19 telah melakukan konsolidasi kepada sejumlah rumah sakit. Seperti RSUD Depok, RS Hermina, dan RS Bunda Harmoni.

"Sudah konsolidasi untuk meningkatkan kapasitasnya. Misalnya waktu kemarin RSUD ada 14 bed ditingkatkan 1 lantai di lantai 5 dan 8 yang dikhususkan untuk perawatan pasien Covid," sambung Dadang.

dadang wihana satgas covid-19 depok
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Kantor Pemkot Depok pada Jumat (28/1/2022)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas