Kasus Baru Melonjak 13.179 Orang, Permintaan Ambulans Melonjak 9 Kali Lipat, Hilir Mudik di Ibu Kota
Seiring dengan melonjaknya kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta, permintaan ambulans juga demikian, pada Januari 2022 ada 857 panggilan ambulans.
Penulis: Theresia Felisiani
Sedangkan, total pasien Covid-19 yang meninggal ada 13.738 orang dengan tingkat kematian 1,4 persen.
Lonjakan Covid-19 yang terjadi menyebabkan jumlah kasus aktif naik menjadi 55.256 kasus.
Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 20 persen.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.
Permintaan Ambulans Gawat Darurat Melonjak di Jakarta
Kasus Covid-19 khususnya varian Omicron di DKI Jakarta meningkat signifikan pada beberapa pekan ini, sehingga berdampak pada permintaan ambulans di Ibu Kota.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Winarto.
Dirinya mengungkapkan bahwa panggilan untuk menggunakan ambulans melonjak menjadi 857 panggilan pada Januari 2022.
Jika dibandingkan pada Desember 2021, panggilan penggunaan ambulans hanya berada di angka 73.
Dalam artian, naik 8 sampai 9 kali lipat.
"Jumlah evakuasi Covid-19 Januari 2022 itu 857 kegiatan. Jika dibandingkan dengan Desember 2021, berada di angka 73. Naik 8 sampai 9 kali lipat dibandingkan Desember 2021," ucapnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (5/2/2022).
Winarto pun merinci rata-rata panggilan setiap harinya bisa mencapai 28 panggilan.
Tentunya, angka tersebut sangat dinamis mengingat kasus Covid-19 juga semakin meningkat.
"Rata-rata perhari kunjungan diangka 28 panggilan. Tentunya semakin ke sini kalau dilihat kan semakin naik," tambah dia.