Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar yang Jadi Korban dalam Ricuh Aksi di Patung Kuda

Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar menjadi korban dalam aksi di Patung Kuda yang berlangsung ricuh. Rango terjatuh dan terinjak-injak massa aksi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in SOSOK Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar yang Jadi Korban dalam Ricuh Aksi di Patung Kuda
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Kompol Rango Siregar saat menjabat sebagai Kapolsek Kelapa Gading memberikan keterangan di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020) sore. Kini, Kompol Rango Siregar yang menjadi Kapolsek Gambir ikut menjadi korban dalam aksi di Patung Kuda yang berlangsung ricuh. Rango terjatuh dan terinjak-injak massa aksi. 

Akibat insiden saling dorong itu, Rango terjatuh dan terinjak-injak massa aksi.

Ia mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kapolsek Gambir sekarang dilarikan ke rumah sakit, tadi sempet terjadi dorong dorongan dan sempat jatuh kemudian diinjak oleh massa tersebut," ucap Komarudin, Jumat kemarin.

Tak hanya Rango, dalam aksi ricuh ini terdapat seorang petugas yang juga menjadi korban.

Hanya saja, Komarudin tidak menjelaskan lebih detail petugas yang dimaksud.

"Sementara baru dua ya (korban) termasuk Kapolsek Gambir,"ujar Komarudin.

26 Orang Ditangkap Polisi

Berita Rekomendasi

Komarudin juga mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya mengamankan setidaknya 26 orang.

Ia memastikan keseluruhan orang yang ditangkap itu bukan dari kelompok mahasiswa.

"Yang kita amankan sebanyak 26 orang dan bukan kelompok mahasiswa," kata Komarudin.

Komarudin lantas menjelaskan kronologi aksi yang berakhir ricuh tersebut.

Mantan Kapolres Tangerang Kota itu menjelaskan, semula aksi penyampaian pendapat berlangsung damai. 

Namun, saat pihak kepolisian sedang melakukan penjagaan, secara tiba-tiba ada sekelompok orang tak diketahui asalnya langsung menerobos barisan.

"Jadi kronologi saat aksi berlangsung ada kelompok baru yang memasuki aksi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas