FAKTA Pemuda Gagal Masuk Pendidikan Polri, Dugaan Ada Siswa Titipan hingga Tak Penuhi Syarat
Berikut sejumlah fakta pemuda gagal masuk pendidikan Polri lantaran diduga ada siswa titipan, Polda Metro Jaya membantahnya dan sebut seusai prosedur.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Tak sendiri, Fahri ditemani ibunya.
Sang ibu juga memohon bantuan berbagai pihak agar masalah anaknya itu terselesaikan.
Buntutnya, video tersebut mendapat banyak sorotan dari masyarakat hingga menjadi viral di media sosial.
Polda Metro Jaya Sebut Tak Penuhi Syarat karena Buta Warna
Setelah video tersebut viral, Polda Metro Jaya akhirnya buka suara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan alasan nama Fahri diganti oleh peserta lain.
Awalnya, Zulpan menceritakan bagaimana perjalanan Fahri dalam mengikuti tes Bintara Polri.
Zulpan menyebut nama Fahri sudah mengikuti tes sebagai Bintara dari tahun 2019 silam.
Namun calon siswa bernomor 031125/P0431 tak pernah lulus karena memiliki masalah kesehatan yakni buta warna parsial.
"Calon siswa sudah mendaftar di Polda Metro Jaya sebanyak tiga kali dan gagal karena didiagnosa buta warna parsial," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (30/5/2022) dikutip Tribunnews.com.
Kemudian, lanjut Zulpan, Fahri dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan gelombang pertama tahun 2021.
Namun, saat berangkat pendidikan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, ia harus mengikuti supervisi.
Dalam supervisi itu, calon siswa itu dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri.
"Dengan temuan buta warna parsial, dari temuan supervisi itu kami tindak lanjuti dan pendalaman," jelas mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan.