Penjelasan Anies Baswedan Sikapi Kualitas Udara Jakarta yang Disebut Paling Buruk di Dunia
Menurut Anies, buruknya kualitas udara di Jakarta disebabkan karena satu hal yang terjadi insidental, alias tidak terus menerus.
Editor: Hasanudin Aco
Lebih jauh, Anies Baswedan menyatakan dengan tegas akan mencabut izin perusahaan yang terbukti mencemari lingkungan.
Hal ini dikatakan Anies menanggapi buruknya kualitas udara di ibu kota dalam beberapa hari terakhir ini.
Anies mengatakan hal itu di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/6/2022).
"Kami di Jakarta ketika ada perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran dan mencederai kesehatan warga dan merusak lingkungan, maka kami berikan langkah yang sesuai ketentuan dari peringatan dan pemantauan," ucap Anies.
"Kalau tidak dilakukan perbaikan, maka kegiatan atau operasinya kami cabut izinnya," ujarnya.
Baca juga: Politisi PDIP Kaget Dengar Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Dunia
Sanksi tegas ini, kata Anies, sudah diterapkan bagi PT Karya Citra Nusantara (KCN) yang terbukti menyebabkan pencemaran batu bara di wilayah Marunda, Jakarta Utara.
PT KCN sejatinya sudah diberi peringatan dan diminta untuk berbenah untuk meminimalisir pencemaran, namun perusahaan bongkar muat itu justru abai.
Lantaran tak melakukan perbaikan hingga tenggat yang sudah ditentukan, Pemprov DKI pun mencabut izin usaha PT KCN.
"Kami berusaha menjalankan yang menjadi tanggung jawab kami dan kami berharap semua melakukan yang sama termasuk sumber dari pembangkit energi," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh perusahaan untuk memperhatikan limbah yang dihasilkan dari proses produksi.
"Kami harap semua instansi yang memantau sumber-sumber yang memiliki efek kualitas udara melakukan pemantauan," kata dia.
"Jangan segan bertindak tegas karena dunia saat ini berhadapan dengan ancaman yang amat besar terkait perubahan iklim dan kualitas udara," sambungnya.
Sorotan dari Berbagai Kalangan
Buruknya kualitas udara di Jakarta ini sudah terjadi sejak Jumat (17/6/2022) kemarin.