Kriminolog Ungkap Arti Senyum Rudolf saat Bawa Jenazah Icha di Lift, Disebut untuk Tutupi Ketegangan
Kriminolog Adrianus Meliala menyebut senyuman Rudolf saat membawa jenazah Icha yang telah dibunuhnya lewat lift bertujuan untuk menutupi ketegangannya
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
"Pada saat kaki dan tangan terikat pelaku langsung berbicara dengan korban sebenarnya pelaku membohongi korban," sambungnya.
Dalam kondisi terikat itu, Icha dicecar Rudolf alasan berteman dengan H yang saat itu menjadi musuhnya.
Kesal dengan jawaban korban, Rudolf lalu menampar Icha, dan tindakan itu terjadi berulang kali.
"Lalu di situ pelaku menyampaikan kepada korban kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H?," terang Panjiyoga.
Rudolf bahkan sempat bertanya apakah Icha akan melaporkannya ke polisi jika dia dilepaskan.
Baca juga: Urung Sewa Jasa Pembunuh Bayaran, Tarif Kemahalan Jadi Alasan, Rudolf Eksekusi Sendiri Korbannya
Korban berjanji tidak akan melaporkan Rudolf ke pihak kepolisian.
Namun, Rudolf tidak percaya dengan jawaban tersebut hingga akhirnya mencekik korban hingga meninggal dunia.
"Pelaku kembali menganiaya korban dengan menampar korban dua kali dan kembali bertanya 'apakah kalau saya melepaskan kamu, kamu tidak akan melaporkan saya?'"
"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan tapi pelaku tidak percaya. Akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," katanya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Abdi Ryanda Shakti)
Baca berita lainnya terkait Pembunuhan Wanita di Jakarta Timur.