Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Mengguyur Saat Aksi Bela Rakyat 411 Berlangsung, Orator: Hujan Berkah

Sejumlah massa aksi tampak mengenakan jas hujan berbahan plastik dan kardus bekas kemasan air mineral.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hujan Mengguyur Saat Aksi Bela Rakyat 411 Berlangsung, Orator: Hujan Berkah
Ibriza
Hujan mengguyur kawasan Patung Kuda Monas, Gambir Jakarta Pusat saat aksi bela rakyat 411 berlangsung, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 17.00 WIB petang. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan mengguyur kawasan Patung Kuda Monas, Gambir Jakarta Pusat saat aksi bela rakyat 411 berlangsung, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 17.00 WIB petang.

Langit mendung mewarnai berbagai pendapat yang disuarakan para massa aksi.

Sejumlah massa aksi tampak mengenakan jas hujan berbahan plastik dan kardus bekas kemasan air mineral.

Sementara sebagian massa aksi yang lain berteduh di bawah pohon-pohon besar yang terdapat di sisi trotoar jalan sekitaran kawasan Patung Kuda Monas.

Meski begitu, orator yang berada di atas mobil komando Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tetap menyuarakan aspirasinya di depan massa aksi yang bertahan di bawah guyuran hujan.

"Hujan berkah. Mudah-mudahan banyak doa dijabah," katanya, di depan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Berita Rekomendasi

Walaupun hujan mengguyur, suara gemuruh teriakan massa aksi masih terdengar.

Kalimat takbir "Allahuakbar" dan "Turunkan Jokowi" berkali-kali mereka sahutkan.

Sebelumnya, massa aksi bela rakyat 411 melakukan salat ashar di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB petang.

Diketahui, yang menjadi imam pada salat ashar tersebut, yaitu Habib Alwi bin Smith.

Orator yang berada di atas mobil komando Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) sebelumnya mengumumkan kepada massa aksi bahwa kegiatan dihentikan sejenak untuk melakukan salat ashar.

Baca juga: Demo Akbar 411 di Kawasan Istana, Menantu Rizieq Shihab: Suara Rakyat Diabaikan, Rakyat Majikan DPR!

"Silahkan, bagi (massa aksi) yang belum salat ashar, kita salat ashar terlebih dahulu," katanya, di depan Patung Kuda Monas, Jumat.

Sementara itu, orator yang berada di atas mobil komando GNPR itu juga menjelaskan, untuk massa aksi yang musafir dimohon untuk menjaga massa aksi yang melakukan salat ashar.

"Untuk yang musafir dan sudah meng-qhada sholatnya, dimohon untuk menjaga saudara-saudaranya yang ingin salat ashar," jelasnya.

Salat ashar dilakukan setelah massa aksi melakukan long march dari Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat dan menggelar tahlil, di Patung Kuda Monas.

Usai menggelar tahlil, para massa aksi juga melakukan pembacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang dipimpin oleh orator di atas mobil komando GNPR.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas