Polisi Serahkan Aktor Revaldo ke BNN Lido Sukabumi untuk Menjalani Rehabilitasi
Trunoyudo mengatakan rehabilitasi ini merupakan hasil rekomendasi dari tim asesmen terpadu (TAT). Namun, dia tak merinci alasan dilakukan rehabilitasi
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Revaldo ditangkap sendiri di kediamannya tersebut. Saat itu, Revaldo diketahui baru selesai mengonsumsi narkoba.
"Ditangkap sendiri. Baru selesai konsumsi ya," ucapnya.
Jadi Tersangka
Polda Metro Jaya menjamin tindak pidana yang dilakukan Aktor, Revaldo Fifaldi tidak akan hilang meski pemeran serial Serigala Terakhir itu direhabilitasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pengguna narkoba memiliki hak untuk mendapatkan rehabilitasi.
Baca juga: VIDEO Aktor Revaldo Minta Maaf dan Akui Dirinya Pecandu Narkoba yang Punya Masalah Mental
"Jadi tidak menghapus pidananya ya. jadi jangan sampai terjadi salah tafsir seolah-olah Rehab ini menghapuskan, tetapi tidak," ucap Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).
Trunoyudo memastikan saat ini proses hukum yang menjerat Revaldo untuk yang ketiga kalinya itu tetap berjalan.
"Proses jalan terus, kan kemarin saya sampaikan ini proses tetap jalan dan kemudian hak untuk pemberian kesehatannya, maupun psikisnya ini harus di Rehab. Tapi bukan berarti menghapuskan tindak pidananya," ucapnya.
Di sisi lain, mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu menyebut penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih memburu dua penyuplai barang haram tersebut ke Revaldo.
"Untuk penyuplai kita masih terus dalami ya, karena dalam hal ini penyidik masih DPO, ada dua orang yang mau kita dalami untuk kita mintai keterangan, namun inisial itu masih dalam proses pencarian," ungkapnya
Bersyukur Ditangkap Polisi
Revaldo tak menyesal kembali diamankan oleh pihak kepolisian Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Ia merasa dengan diamankan oleh polisi, dirinya bisa berhenti mengonsumsi barang haram tersebut.
Baca juga: Polisi Dalami Jaringan Penyuplai Narkoba untuk Artis Revaldo
Revaldo merasa dirinya lebih baik diamankan polisi ketimbang mengalami dampak lebih buruk karena mengonsumsi narkoba.