8 Fakta Insinyur ITB Desainer Mobil Kancil Tinggal di Rumah Terbengkalai, Dibantu Temen Sekolah
Ayah Pak Cecep ternyata seorang TNI yang dulunya ia tinggal di asrama hingga akhirnya ayahnya pensiun dan membeli rumah di pinggir jalan tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
"Dulu mah istrinya masih sempet ngirim, karena kerja di bank kan, cuma mungkin udah punya suami dia, jadi stop," kata Pak RT.
8. Sudah Jarang komunikasi
Adapun untuk komunikasi dengan warga, Pak Cecep sudah jarang sekali.
Pak RT juga mengatakan kesulitan untuk meminta KTP nya untuk bantuan sosial, namun Pak Cecep menolaknya.
Ia juga menyebut Pak Cecep terkadang tidak konsisten dalam pembicaraanya.
"Dia ga komitmen gitu ucapannya, karena itulah tadi, itulah tadi depresi, tapi gatau, itu urusan dokter, kita bukan ahlinya," ungkapnya.
Beruntungnya, warga sekitar masih begitu peduli dengan Pak Cecep.
Bahkan, ketika tak terlihat beraktivitas di dalam rumahnya, pihak RT dan warga gegas mencari.
"Nama aslinya Risa Agusti, insinyur dia," ujar Pak RT.
Hingga kini ternyata Pak Cecep memiliki handphone.
Namun, handphonenya yang bukan zaman sekarang dan tidak digunakan berkomunikasi dengan sekitar.
"Pegang handphone, tapi tidak komunikasi, kadang ganti-ganti, handphone jadul," ujarnya.
Lebih lanjut, ayah Pak Cecep ternyata seorang TNI.
Dulunya ia tinggal di asrama hingga akhirnya ayahnya pensiun dan membeli rumah di pinggir jalan tersebut. (Surya/Akira Tandika Paramitaningtyas)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul NELANGSANYA Insinyur ITB Tinggal di Rumah Terbengkalai dan Minim Cahaya, Kondisinya Terungkap