TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Equitable Education Fund (EEF) Thailand, lembaga di bawah Perdana Menteri  Thailand dan Komite Kementerian Thailand yang bergerak di bidang pendidikan melakukan study visit atau studi banding ke kantor Karier.mu sebagai mitra resmi Digital Platform Program Kartu Prakerja, di Jalan Jeruk Purut Dalam, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu lalu. 

Dapat Pembelajaran Prakerja

Kunjungan EEF Thailand ini dalam rangka mendapatkan pembelajaran melalui pengalaman Prakerja dalam meningkatkan keterampilan angkatan kerja Indonesia dan mendorong kolaborasi antara Indonesia dan Thailand dalam pengembangan skills tenaga kerja (naker) dan pembelajaran sepanjang hayat masyarakat (adult lifelong learning).

Karier.mu ditunjuk oleh Prakerja sebagai host pada kunjungan tersebut untuk mempelajari proses kemitraan, termasuk proses kurasi dan monitoring mitra lembaga pelatihan, melalui sharing session dan success story yang dilakukan oleh Digital Platform. 

“Sebagai Digital Platform, Karier.mu melakukan beberapa praktik baik dalam proses pendampingan mitra lembaga pelatihan, diantaranya upgrading offline, daily live room, coaching clinic, serta sosialisasi rutin berkaitan dengan indikator kurasi dan evaluasi,” ungkap Chief of Karier.mu, M Rangga Septyadi.

Program Intervensi EEF Thailand Dapat Meningkatkan Skill Sumber Daya Manusia

EEF Thailand kemudian diharapkan dapat mengadaptasi strategi Karier.mu sebagai mitra Digital Platform Prakerja dalam pengembangan rencana strategis sehingga program intervensi EEF Thailand dapat meningkatkan skill sumber daya manusia lokal menjadi relevan dengan  pasar tenaga kerja.

Dari pihak EEF Thailand hadir Dr Supakorn Buasai, Advisor to Equitable Education Alliance, EEF;  Ms Thantida Wongprasong, Director, Office of Innovation for Learning Opportunity,EEF; Dr Rungnapa Chitrotchanarak, Director,

Research Department, Office of the Education Council, Ministry of Education and PMCA Academic Team Member;  Dr  Bank Ngamarunchot, Director of Science, Technology and Innovation Policy Institute.

Dari pihak Karier.mu selain M Rangga Septiyadi, hadir Radinka Qiera, Chief Operating Officer; Ikhsan Abdusyakur, Academic Director Sekolah.mu, dan Rheza Priatama, Chief Technology Officer Sekolah.mu.

“Kami datang untuk mempelajari lebih lanjut apa yang dilakukan Prakerja dalam memberikan beasiswa pelatihan untuk skilling, upskilling dan reskilling. Kami berharap mendapatkan diskusi yang informatif dan edukatif,” jelas Penasehat EEF, Supakorn Buasai yang memimpin delegasi EEF Thailand.

Kunjungan EEF Thailand Diapresiasi

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja Cahyo Prihadi mengatakan pihaknya mengapresiasi kunjungan EEF Thailand yang ingin mempelajari cara kerja Prakerja dalam menyalurkan beasiswa pelatihan.

“Prakerja selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola dan memberikan pelayanan,” kata Cahyo.

Kedatangan EEF Thailand merupakan bukti bahwa Prakerja sudah diakui dunia internasional sebagai pionir kampanye #IamLifelongLearner. Sebelumnya, pada Maret 2023 NSPC Kamboja juga melakukan kunjungan serupa dan belajar dari Prakerja.

“Mereka akan meluncurkan program serupa pada November 2023 ini,” jelas Cahyo.

#IamALIfelongLearner merupakan kampanye global yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan ILLC 2023 di Nusa Dua Bali pada Juli 2023 lalu.

Gerakan ini bertujuan untuk membangun semangat belajar sepanjang hayat tanpa memandang usia, lokasi dan kapanpun guna menjadi angkatan kerja yang produktif. 

Masyarakat yang ingin bergabung di kampanye #IAmALifelongLearner dapat mengakses di link berikut: https://bit.ly/IndonesiaLifelongLearner