Faktor Ini yang Bikin Dede Jaya Memuncak, Siram Air Keras ke Pedagang Semangka Hingga Mencelurit
Ada dua perjanjian yang dibuat setelah Dede dan pedagang buah semangka bernama Sutomo.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amarah Dede Jaya, pelaku penyiraman pedagang buah semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, memuncak saat mendapat tantangan dari korban.
Hal itu diungkapkan Dede setelah dirinya ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam oleh pihak kepolisian.
Menurut Dede, ada dua perjanjian yang dibuat setelah Dede dan pedagang buah semangka bernama Sutomo, setelah korban ketahuan berselingkuh dengan istri Dede.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembacokan Penjual Semangka di Jakarta, Bantah Rencanakan Pembunuhan Sejak Desember
Namun dua kesepakatan itu tak dilakukan Sutomo hingga membuat Dede Jaya emosi dan berakhir melakukan pembunuhan.
Mulanya, Dede Jaya menyiramkan cairan air keras ke tubuh Sutomo yang saat itu sedang meladeni pelanggan.
Setelah itu, Dede Jaya memukuli Sutomo hingga membuat pria tersebut kesakitan.
Selanjutnya, Dede Jaya mengeluarkan celurit dari jaketnya lalu membacok Sutomo hingga bersimbah darah.
Sutomo sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nahas nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Polisi tak butuh waktu lama meringkus Dede Jaya di rumah keluarganya pada hari yang sama pelaku melakukan pembunuhan.
Dede Jaya membuat pengakuan. Ia dan korban ternyata saling mengenal.
"Saya kenal dia, dia prnah mengontrak di tempat kakak saya, pernah pinjam uang juga," ucap Dede Jaya di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).
Dede Jaya bercerita, istrinya pernah ketahuan selingkuh dengan korban pada Oktober 2023.
Dede Jaya berdalih tak merencanakan pembunuhan tersebut lantaran ada kesepakatan yang dibuat antara dirinya dan korban setelah ketahuan berselingkh.
Dede Jaya mengaku, ada 2 kesepakatan yang dibuatnya bersama Sutomo.