Malam Pertama Ramadan Malah Tawuran Sarung, Kapolsek Koja: Cuma Anak-anak Iseng
Namun, saat disinggung soal penyebab tawuran itu Syahroni hanya menyebut tak ada penyebab serius dalam aksi tersebut.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
Dua kelompok pemuda saling serang menggunakan benda tumpul, mulai dari batu bata, kayu, hingga kursi-kursi plastik di lokasi.
Bahkan, mereka juga memasuki area Jakarta Islamic Centre untuk menyerang kelompok lawannya.
Pemilik warung di dekat lokasi, Tati mengatakan, tawuran pecah saat tarawih sedang berlangsung di Jakarta Islamic Centre.
"Dari sana pada datang, nantang gitu sama anak-anak yang di masjid, akhirnya terjadi. Mereka pada masuk ke dalam (area masjid)," ucap Tati.
Tawuran terjadi begitu cepat, di mana para pelakunya bermodalkan tangan kosong dan benda-benda tumpul untuk menyerang lawan.
Bahkan, ada salah satu pelaku tawuran yang sempat ditangkap lawannya dan habis dipukuli.
Baca juga: KPAI Minta Orang Tua dan Aparat Keamanan Proaktif Cegah Anak Ikut Perang Petasan Saat Ramadan
Sementara itu, untuk mengantisipasi pelaku tawuran kembali memasuki area Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, petugas pun segera menutup gerbang.
Akibat tawuran ini, warga dan pedagang mengaku resah lantaran takut menjadi sasaran para pelaku.
"Ya dibilang resah ya resah. Takut jadi sasaran, botol-botol saya sering diambilin buat tawuran, kursi saya juga rusak ini," ucap Tati.
Warga pun berharap selama momen Ramadan aksi serupa tidak lagi terjadi.
Warga juga berharap pihak kepolisian bisa berpatroli rutin mengamankan wilayah setempat dari kerawanan-kerawanan tersebut.