Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simpang Hek Jalan Raya Bogor Terendam Banjir, Pj Gubernur Heru Budi Bantah Karena Tanggul Jebol

Genangan tersebut terjadi akibat luapan air kali baru dan petugas gabungan Pemerintah Kota Jakarta Timur langsung menangani.

Editor: Erik S
zoom-in Simpang Hek Jalan Raya Bogor Terendam Banjir, Pj Gubernur Heru Budi Bantah Karena Tanggul Jebol
Wartakotalive/Miftahul Munir
Simpang Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur macet dan ada genangan air akibat tanggul Kali Baru masih proses perbaikan, Senin (25/3/2024). 

Namun, Heru tak menjelaskan lebih lanjut soal penyebab terjadinya banjir di Jalan Hek Kramatjati itu.

Menurut Heru, petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI saat ini tengah menangani banjir itu dengan membuat turap Kali Ciliwung.

"Sedang diturap jadi sedang ada penurapan. Sudah pakai karung, sementara waktu," kata Heru.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sebelumnya menyatakan, banjir terjadi di Jalan Hek Kramatjati, Jakarta Timur, Senin pagi.

Baca juga: 7 RW di Bojonggede Bogor Terendam Banjir: Ketinggian Air 60 Cm

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, banjir itu disebabkan karena adanya turap Kali Ciliwung yang jebol, tepat di sekitar jalan.

"Jebol turap akibat kenaikan debit air yang sangat tinggi," ujar Isnawa.

Menurut Isnawa, petugas BPBD DKI Jakarta telah dikerahkan ke lokasi. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan karena air dari aliran kali cukup deras.

Berita Rekomendasi

"Kondisi terkini arus deras, debit air tinggi," kata Isnawa.

Selain Jalan Hek Kramatjati, BDBD DKI juga mencatat ada 23 RT di Jakarta yang terendam banjir, Senin pagi. Jumlah titik banjir tersebut meluas dari yang sebelumnya hanya 19 RT.

"Saat ini mengalami kenaikan dari 19 RT jadi 23 RT atau 0,075 persen dari 30.772 RT," ujar Isnawa.

Baca juga: 4 Kecamatan dan 11 Desa Terendam Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor: Sentul Wilayah Terparah

Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 07.00 WIB, banjir paling tinggi terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Ketinggian air di wilayah itu mencapai hingga 2 meter. Banjir itu disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.

"Untuk di Kelurahan Cawang itu jumlahnya ada lima RT. Ketinggian air 200 sentimeter," kata Isnawa. (Warta Kota/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tanggul Kali Baru Belum Rampung Diperbaiki, Simpang Hek Tergenang Akibat Luapan Air

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas