Dua dari 7 Korban Tewas dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Jaksel Merupakan Anak-anak
Petugas pemadam kebakaran (damkar) tengah melakukan upaya evakuasi untuk menurunkan jenazah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Warta Kota Nurmahadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya, 7 orang meninggal dunia setelah Toko Bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis (18/4/2024) malam terbakar.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, dua dari 7 korban tewas adalah anak-anak.
"Berdasarkan informasi yang kami diterima, terdapat 7 orang yang masih terjebak di dalam kobaran api, dua di antaranya merupakan anak-anak," ujar David di lokasi, Kamis (18/4/2024).
Jasad mereka ditemukan di lantai dua bangunan yang diperuntukan sebagai gudang.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) tengah melakukan upaya evakuasi untuk menurunkan jenazah.
Evakuasi membutuhkan waktu karena kondisi belum aman.
Warga di lokasi, Rian mengatakan sebelum terjadi kebakaran, ia sempat mendengar ledakan.
Baca juga: Toko Pigura di Mampang Kebakaran: 5 Orang Berhasil Dievakuasi, 7 Orang Masih Terjebak di Dalam
Juga teriakan orang di toko bingkai tersebut.
Rian mengaku, mendengar ledakan tersebut dari kantornya, yang terletak persis di sebelah toko bingkai.
"Sebelum kebakaran saya mendengar ledakan, disusul teriakan orang di toko itu, dugaan saya itu kompresor yang meledak," kata dia kepada wartawan di lokasi, Kamis (8/4/2024).
Setelah dirinya ke luar untuk mengecek keadaan, Rian mengaku melihat beberapa pekerja toko berlarian ke luar meminta pertolongan karena terkena luka bakar.
"Abis saya lihat-lihat di lokasi, ada orang yang terkena luka bakar juga," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Dua Anak Ikut jadi Korban Kebakaran Toko Bingkai di Jaksel, Terjebak Bersama Lima Orang Dewasa