Sederet Fakta Anak yang Bunuh Ayahnya sebelum dan sesudah Kejadian di Duren Sawit
KS kerap terlibat cek cok dengan ayahnya, jauh sebelum pembunuhan terjadi di wilayah Duren, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2024).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
Kini, penyidik telah menyita pisau tersebut sebagai barang bukti.
Polisi juga telah memeriksa pisau itu di laboratorium forensik.
- Pergi ke Minimarket setelah Bunuh Ayah
Menurut warga, KS sempat mondar-mandir di area kios perabot, tempat pembunuhan terjadi.
Hal itu diketahui tiga hari sebelum jasad Syafrin ditemukan.
Komarudin mengatakan, KS terpantau empat kali keluar masuk kios dan menuju minimarket di sekitar lokasi kejadian.
"Ada warga yang melihat sekitar empat kali keluar masuk kios terus pergi ke minimarket. Tapi enggak tahu untuk apa," kata Komarudin.
Namun, warg tidak curiga karena saat kejadian tak terdengar suara gaduh atau keributan.
Sehingga menganggap keberadaan KS sebagai hal normal.
- Ambil Barang Berharga Korban
KS ternyata juga mencuri motor dan handphone (HP) milik korban.
Saat meninggalkan TKP, Ade Ary Syam Indradi menyebut, tersangka mengambil HP dan motor milik korban.
Penyidik pun masih mencari motor dan HP korban yang dicuri pelaku.
"Belum diamankan. Alasannya KS HP-nya ada di dalam motor, tapi pada faktanya disita dari dia. Berarti kan dia mengambil, pekerjaan anak ini ngamen, anak-anak punk," katanya.
Baca juga: Motif Pasutri di Kediri Aniaya Anak hingga Tewas, Korban yang Masih 3 Tahun Dikubur di Samping Rumah
Penemuan Jasad Bos Toko Perabot
Diketahui, jasad korban bos toko perabotan di Duren Sawit ditemukan pada Jumat (21/6/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban pembunuhan itu, pertama kali ditemukan oleh karyawan toko berinisial I.