367 Masinis Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Sekitar 367 masinis dan asisten masinis Daop I, PT.Kereta Api Indonesia (KAI), menjalani pemeriksaan kesehatan di stasiun kereta api (KA).
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 367 masinis dan asisten masinis Daop I, PT.Kereta Api Indonesia (KAI), menjalani pemeriksaan kesehatan di stasiun kereta api (KA). Pemeriksaan ini guna menghadapi arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini.
Humas DAOP 1, Mateta Rizalulhaq, saat ditemui disela-sela pemeriksaan masinis di stasiun KA Jatinegara, Jakarta Timur, mengatakan bahwa diluar pemeriksaan rutin ini, dua kali setiap tahunnya seluruh masinis menjalani general check up. Bahkan sebelum berangkat seorang masinis dan asistennya juga menjalani pemeriksaan kecil.
Pemeriksaan kesehatan keseluruhan terakhir kali dilakukan pada bulan lalu, sekitar satu minggu menjelang bulan suci ramadhan. Diketahui, bahwa semua masinis dan asistennya berada dalam kondisi kesehatan yang baik, dan laik jalan.
"Kalau pemeriksaan hari ini, merupakan sebagai pemeriksaan ulang, untuk meyakinkan bahwa para masinis benar-benar siap melayani para pemudik," katanya.
Namun demikian, jika di pemeriksaan ternyata diketahui bahwa sang masinis atau asistennya mengalami gangguan kesehatan, maka ia akan segera ditarik, dan disarankan untuk menjalani perawatan terlebih dahulu.
General Manager unit kesehatan PT.KAI, Rahadi.Sulistyo, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa pemeriksaan hari ini meliputi pemeriksaan ini tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah, dan kandungan alkohol.
Setiap pos pemeriksaan, diisi oleh sekitar tiga orang petugas kesehatan, yang akan bergantian melayani ratusan masinis.
"Kita melakukan pemeriksaan sebelum sang masinis maupun asistennya mengemudikan kereta," teragnnya.
Menurutnya, gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi pada seorang masinis, adalah kelelahan, karena mengemudikan kereta untuk perjalanan jauh. Hal tersebut dapat diketahui dari pemeriksaan kesehatan.
"Jika masinis sehat, kita bisa mengurangi resiko terjadinya kecelakaan," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.