Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hary Tanoe Tiba di KPK Tepat Pukul 10.00 WIB

CEO PT Bhakti Investama (BI) Hary Tanoesoedibjo memenuhi panggilan KPK, untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pajak PT BI.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Hary Tanoe Tiba di KPK Tepat Pukul 10.00 WIB
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Hary Tanoesoedibjo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO PT Bhakti Investama (BI) Hary Tanoesoedibjo memenuhi panggilan KPK, untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pajak PT BI.

Pantauan Tribun, Hary Tanoe yang mengenakan kemeja abu-abu, tiba di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, tepat pukul 10.00 WIB, Kamis (28/6/2012).

Kedatangan Hary Tanoe ditemani pengacaranya, Andy Simangunsong. Bos MNC Group enggan banyak berkomentar ketika turun dari mobilnya, Range Rover warna hitam, sampai masuk ke Gedung KPK.

Hary Tanoe dipanggil KPK sebagai saksi terkait dugaan suap pajak yang melibatkan dua tersangka, yakni Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo, Jawa Timur Tommy Hindratno, dan pengusaha James Gunarjo.

Keduanya tertangkap tangan saat diduga bertransaksi suap dengan alat bukti uang tunai Rp 280 juta pada Rabu (6/6/2012) lalu.

Kini, KPK sedang mendalami maksud pemberian uang yang diduga terkait pengurusan pajak tersebut. Dugaan sementara, uang yang diberikan James kepada Tommy untuk memuluskan pemeriksaan kelebihan pajak (restitusi) senilai Rp 3,4 miliar milik PT BI. Diduga, James adalah orang suruhan PT BI.

uang yang diduga terkait pengurusan pajak tersebut. Dugaan sementara, uang yang diberikan James kepada Tommy untuk memuluskan pemeriksaan kelebihan pajak (restitusi) senilai Rp 3,4 miliar milik PT BI. Diduga, James adalah orang suruhan PT Bhakti Investama.

BERITA TERKAIT

Terkait penyidikan kasus ini, KPK menggeledah kantor PT BI di lantai 5 MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dan memeriksa Kantor PT Agis Tbk di lantai 6 gedung yang sama, Jumat (8/6/2012).

Dari penggeledahan, KPK menyita dokumen pajak BHIT sekitar 20 gulung. KPK juga meminta Imigrasi, agar mencegah Komisaris Independen PT BI Antonius Z Tonbeng bepergian ke luar negeri.

Ini bukan kali pertama Hary datang KPK. Sebelumnya, ia pernah menyambangi KPK pada 15 Juni Lalu. Namun, saat itu tak ada pemeriksaan yang dijadwalkan penyidik.

Ada pun pada pemanggilan 11 Juni 2012, Dewan Pakar Partai NasDem mangkir, dengan alasan belum menerima surat pemanggilan. (*)

BACA JUGA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas