Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompolnas: Tidak Ada Aturan Lelang Jabatan Kapolri

Jabatan Kapolri tidak bisa dilelang layaknya jabatan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kompolnas: Tidak Ada Aturan Lelang Jabatan Kapolri
net

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jabatan Kapolri tidak bisa dilelang layaknya jabatan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pengajuan nama Kapolri dilakukan presiden dan menjadi hak prerogratif presiden untuk kemudian diserahkan kepada DPR RI untuk dilakukan fit and proper test.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan menjelaskan sesuai dengan undang-undang kepolisian nomor 2 tahun 2002 disebutkan persyaratan untuk calon kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dan paling senior diantara para jenderal yang ada saat ini.

"Tentunya jabatan Kapolri tidak bisa dilelang, karena untuk pemilihan Kapolri itu adalah sepenuhnya dari kewenangan Presiden. Kami sendiri dari kompolnas hanya bisa memberikan saran kepada Presiden apakah sejumlah nama layak atau tidak sebagai Kapolri," terang Edi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2013).

Bila mau dilelang, jelas Edi maka tentu saja undang-undangnya harus diubah terlebih dahulu. Saat ini tidak ada satu pasal pun ada aturan pelelangan Kapolri. Terang Edi, seharusnya jabatan Kapolres yang dilelang karena untuk menjadi Kapolres harus memenuhi berbagai persyaratan tertentu.

"Kami malah memberikan perlunya pengkajian. Seharusnya jabatan yang dilelang itu kepada Kapolres yang saat ini memiliki persyaratan tertentu. Namun, untuk memberikan hak kebersamaan kepada semua calon Kapolres, saat ini ada aturan peraturan Mabes harus lulus kursus Kapolres dan assessment dan juga lulus sesprim. Bagi kami, yang paling penting penunjukan kapolres dilakukan transparan sehingga memberikan keadilan seluruh anggota," ungkapnya.

Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna sempat melempar sebuah pernyataan saat diwawancara sejumlah wartawan di PTIK-STIK, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013) tentang wacana pergantian Kapolri. Saat ditanya tentang kriteria Kapolri ke depan, Nanan mengungkapkan bahwa Kapolri nanti harus lebih baik dari Kapolri saat ini.

"(Untuk figurnya) Ya dilihat yang lebih baik siapa, yang lebih pantas, saya berharap lebih terbuka. Apa perlu dilelang? Silahkan dilelang, kan jaman lelang sekarang ini. Tapi jangan juga jadi lelang malah tambah mahal," ungkap Nanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas